RADAR BENGKULU – Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, bersama Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menteri Perhubungan Dr. Ir. Budi Karya Sumadi; Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si melakukan rapat koordinasi dan evaluasi mudik dan arus balik Lebaran 2024 di Kantor Jasa Marga, GT Cikatama Km 70, Senin, 15 April 2024.
Rivan menyampaikan, agenda tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dan seluruh stakeholder terkait untuk terus memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kesiapan pelayanan arus balik Idul Fitri 1445 H.
“Langkah-langkah preventif dan antisipasi potensi kemacetan dan keselamatan tentunya menjadi perhatian utama,”ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Mian Arahkan Seluruh OPD Untuk Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Halal Bihalal Pemprov Bengkulu Momentum Kebersamaan untuk Saling Menguatkan
Keseriusan pemerintah dan kerja sama lintas sektoral yang terjalin erat dalam pengamanan mudik dan arus balik, menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran.
“Kita berharap kerja keras dan sinergitas yang kuat membawa dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Dengan demikian, para pemudik dapat kembali ke tujuannya masing-masing dengan aman dan nyaman.''
Dalam arahannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyampaikan apresiasi atas soliditas dan kolaborasi seluruh stakeholder dalam pelayanan mudik dan arus balik Lebaran 2024.
“Saya terharu, bahwa apa yang selama ini kita katakan benar-benar dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Guna menghindari kepadatan arus balik, Menhub menyarankan kepada masyarakat,khususnya ASN, untuk memanfaatkan toleransi WFH yang diberikan pemerintah.
Jika kebijakan tersebut dimanfaatkan, maka diharapkan kepadatan puncak arus balik dimalam ini dapat diminimalisir.
“Saya juga mengimbau agar mempersiapkan perjalanan arus balik dengan baik. Jika itu dipersiapkan, maka hambatan di bahu jalan itu tidak akan terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, pengamanan harus dilaksanakan dengan bersinergi antar seluruh stakeholder.