Campak biasanya ditandai dengan timbulnya ruam di sekujur tubuh, diikuti dengan sakit tenggorokan, batuk dan bersin.
Campak biasanya menular melalui saluran pernafasan, melalui batuk atau bersin. Campak juga dapat menular melalui tangan yang terkontaminasi air liur dan bersin kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.
3. Selesma
Pilek atau flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas, hidung, dan tenggorokan.
Bayi bisa terkena flu karena infeksi rhinovirus atau kontaminasi langsung dari orang yang batuk dan bersin.
Selain itu, kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut dapat menyebabkan anak Anda masuk angin.
Gejala flu yang umum pada bayi antara lain batuk, bersin, pilek, mata berair, sakit tenggorokan, dan bahkan demam.
4. Cacar air
Cacar air atau varicella merupakan infeksi virus menular yang biasanya ditandai dengan munculnya ruam atau bintik-bintik di sekujur tubuh.
Cacar air juga biasanya menyebabkan rasa gatal dan demam. Virus cacar air dapat menular melalui udara atau melalui kontak langsung dengan penderita cacar air.
Oleh karena itu, pastikan anak Anda tidak berinteraksi dengan penderita cacar air.
5. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)
HFMD atau penyakit tangan, kaki dan mulut merupakan infeksi virus Coxsackievirus dan human enterovirus 7 (HEV 7) yang dapat terjadi pada bayi.
Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung, cairan hidung dan tenggorokan, air liur atau feses.
Tanda atau gejala penyakit ini yang dapat dikenali antara lain ruam dan benjolan kecil yang muncul di telapak kaki, tangan, dan selaput lendir di mulut. Anak tersebut kemudian mengalami demam dan sakit tenggorokan.
Cara Menjaga Bayi Tetap Sehat selama Lebaran