RADAR BENGKULU, KAUR - Masuk lebaran keempat syawal 1445 hijriah, objek wisata Pantai Way Hawang yang terletak di Desa Way Hawang, Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, ramai pengunjung dari dalam daerah Kabupaten Kaur maupun luar Kabupaten dan Provinsi. Seperti Provinsi Lampung, Sumatera Selatan.
Salah seorang pengelola wisata Way Hawang, Timbang menyampaikan, objek wisata Way Hawang mempersiapkan berbagai hiburan anak-anak dan menyediakan tempat bersantai dengan teduh dibawah pohon cemara,disuguhkan pemandangan lautan luas Samudera Hindia dan Batu Jung yang punya nilai sejarah berdasarkan cerita turun temurun yang berkembang ditengah masyarakat.
BACA JUGA:Mie Ayam Pagar Dewa, Porsi Melimpah Dijamin Bikin Ngiler
BACA JUGA:Rekomendasi Mesin Cuci Samsung WW3000TM, Mencuci jadi Lebih Cepat
Itu dipersiapkan beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri oleh pengurus wisata, pengelola BUMDes dan pengurus Karang Taruna.
"Wisata Way Hawang menyuguhkan kolam renang ukuran anak-anak dan remaja, tempat lokasi berfoto dengan tulisan Pantai Way Hawang, pasir putih yang bersih dan Batu Jung, batu yang punya nilai sejarah serta pedagang yang berjejeran disepanjang pantai berbaris dengan menjual berbagai makanan," sampai Timbang saat ditemui RADAR BENGKULU di lokasi Pantai Way Hawang, Sabtu, 13 April 2024 .
Timbang menceritakan, wisata Pantai Way Hawang mengalami lonjakan pengunjung di hari kedua dan ketiga.
BACA JUGA:Mari Disimak Pesan Gubernur Bengkulu untuk Masyarakat Dalam Momen Lebaran Tahun 2024
Itu terlihat kendaraan roda dua dan roda empat berjejeran dilokasi yang sudah disiapkan pengelola dan antrean pengunjung masuk gerbang wisata sampai mengular ke jalan lintas karena lokasi wisata berjarak 100 meter dari Jalan Lintas Barat Sumatera.
Sementara itu Kepala Desa Way Hawang, Ahmat Marzuki mengatakan, pengelolaan objek wisata Way Hawang diserahkan kepada warga Way Hawang dan tetap dalam pengawasan Pemerintahan Desa Way Hawang, dengan tujuan agar masyarakat Way Hawang memahami bagaimana cara mengelola kekayaan alam yang sudah disuguhkan dengan sendirinya oleh Yang Maha Kuasa.
"Objek Wisata Way Hawang saat ini sudah dikelola dan dirapikan oleh masyarakat bersama BUMDes yang sudah dibentuk semenjak kepemimpinannya," ujar Kades.
Lanjut Kades, pengelolaan Objek Wisata Way Hawang sebelumnya tidak terkondisi dengan baik. Namun saat ini semenjak kita kelola, mulai dibenahi satu persatu dan sudah memperlihatkan hasil ataupun kemajuan.
Pengelolaan wisata Way Hawang sekarang sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan mengelola objek wisata Way Hawang dan terlibat penjual makanan, sehingga masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan.