Senyawa aktif seperti gingerol dapat membantu mengendurkan otot tenggorokan dan meredakan sakit tenggorokan.
Meskipun penelitian menunjukkan efek antivirus jahe segar terhadap masalah pernapasan, diperlukan lebih banyak penelitian.
BACA JUGA:Ini Cara Mengetahui Indeks Massa Tubuh beserta 4 Kategorinya
BACA JUGA:Minuman Ini Ampuh Lunturkan Lemak dan Turunkan Stres
Namun, banyak orang yang menganggap teh jahe dapat meredakan gejala ringan. Cara membuatnya dengan mengupas dan mengiris akar jahe, tambahkan air mendidih dan diamkan selama kurang lebih 15 menit. Saring sebelum diminum.
3. Akar manis
Akar manis mengandung senyawa aktif glisirrhizin yang memiliki sifat antivirus, anti-inflamasi dan antimikroba. Secara historis, telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk dalam pengobatan Tiongkok, Timur Tengah, dan Yunani untuk mengatasi masalah pernafasan.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan kemanjurannya, saat ini, beberapa orang menggunakannya untuk membantu meringankan gejala batuk, minum teh akar manis atau meminumnya sebagai kapsul atau suplemen cair.
Meskipun akar manis aman jika dikonsumsi dalam jumlah kecil, namun berpotensi berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Periksakan diri Anda ke dokter jika Anda khawatir.
4. Nanas
“Enzim bromelain pada nanas dapat membantu kesehatan pernafasan,” kata Khosla. Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu meredakan batuk dan mengencerkan lendir di tenggorokan.
Nanas juga mengandung vitamin C yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Meskipun perlu ada lebih banyak penelitian untuk secara meyakinkan mengatakan bahwa nanas membantu mengatasi batuk, tidak ada salahnya makan nanas atau minum jus segar untuk meningkatkan kesehatan.
5. Pepermin
Anda juga bisa mencoba pepermin untuk membantu meringankan gejala batuk. Menthol adalah ekstrak peppermint dan membantu menenangkan tenggorokan, memecah lendir dan membersihkan sinus.
Sebuah penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa minyak peppermint juga dapat membantu mengendurkan otot-otot bronkus, sehingga berpotensi melegakan pernapasan ketika seseorang sedang batuk.