Pemdes Lubuk Tapi, Pengadaan Alat Pertanian untuk Menunjang Ketahanan Pangan

Senin 08 Apr 2024 - 23:01 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Erdian

RADAR BENGKULU, MANNA - Pemerintah desa Lubuk Tapi memiliki cara tersendiri membantu masyarakatnya agar sukses dan mendapat penghasilan tambahan. 

Untuk itu Pemerintah Desa Lubuk Tapi melakukan pengadaan alat pertanian yang telah disepakati berdasarkan hasil musyawarah.

Pengadaan alat pertanian ini untuk menunjang ketahanan pangan sekaligus memberikan hasil yang melimpah kepada masyarakat.

Kepala Desa Lubuk Tapi Junitang Tiga Poma, AMd menyampaikan pengadaan alat ini melalui Dana Desa (DD) dana ketahanan  2024 guna menunjang petani palawija maka pemdes menganggarkan alat tanam jagung dan tractor mini  insya Allah bisa menunjang dan menambah kesejahteraan masyarakat.


3--

"Dengan alat ini alhamdulillah sudah di manfaatkan dan di pakai beberapa petani di desa Lubuk Tapi. Dengan metode pinjam pakai sehingga penggarapan lahan yang ada akan lebih mudah,sehingga masyarakat untuk menggemburkan lahan yang cukup tandus dan kering akan lebih mudah tidak menggunakan alat tradisional seperti cangkul lagi," ucap Junitang Minggu (10/04).

Untuk penggunaan alat pertanian ini untuk sementara masih gratis tapi dalam waktu dekat akan di musyawarahkan akan ada sewa guna biaya perawatan alat pertanian tersebut.

Karena alat tersebut akan terus digunakan untuk menjaga agar alat tetap bisa bekerja maka nantinya akan ada uang sewa, apakah itu dikelola oleh BUMDES atau yang lain, lihat saja nanti.

BACA JUGA:Satgas Preventif Ops Ketupat Nala 2024 Polres Bengkulu Selatan Patroli Jelang Lebaran

BACA JUGA:22 KPM Talang Padang Masuk Kriteria Menerima BLT

BACA JUGA:Dua Spesialis Curanmor Diciduk

Untuk berapa lama pemakaian tergantung dari  lahan petani yang dimiliki masyarakat. Intinya tidak ada batas waktu, kalau penggarapan lahannya sudah selesai baru nantinya akan dialihkan kepada petani yang lain.

"Adapun yang mendasari kami membeli alat tersebut selain hasil musyawarah, hal ini juga murni dari inovasi Pemeintah Desa, sehingga nantinya kita berharap petani bisa mencoba bertani dengan menggunakan teknologi yang canggih mengikuti zaman saat ini," ungkapnya.

Setidaknya petani Lubuk Tapi sudah menggunakan alat yang canggih  walaupun masih jauh dengan harapan, setidaknya bisa merasakan,kalau selama ini memang masyarakat masih mampu menggarap lahan secara tradisional seadanya.

Tetapi hasilnya belum  maksimal, Pemerintah Desa berharap dengan  adanya peralatan ini lahan bisa di garap dengan memakai alat dan meminimkan biaya upah pengolahan lahan,dengan harapan lahan siap untuk ditanam dengan pengolahan yang sempurna.

Kategori :