RADAR BENGKULU - Tentara Nasional Indonesia (AD) mengumumkan telah memperbaiki total 44 rumah yang rusak akibat ledakan gudang amunisi daerah (Gudmurad) di Desa Ciangsan, Kawasan Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 30 Maret 2024 lalu.\
“Di Wilayah Bogor ada 44 rumah. Kodim perbaiki semuanya,” kata Kadispenad TNI Brigjen Kristomei kepada wartawan.
Meski demikian, Kristomei mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menerima laporan warga yang rumahnya rusak akibat ledakan tersebut.
Melansir dari sumber Liputan6.com, jadi jumlah perbaikan rumah masih bisa bertambah.
”Sejauh ini sudah diperbaiki 44 rumah yang atapnya roboh dan segala macam sirap bocor. Kami bantu itu, secepatnya (selesai). Lebih cepat Lebih baik, katanya.
Meski sebagian rumah sudah diperbaiki, menurut Kristomei, pihaknya masih terus melakukan sterilisasi, termasuk tujuh rumah yang sudah dilakukan hingga saat ini.
“Karena ada kemungkinan amunisi dan lain-lain beterbangan dari ledakan gudang. Kalau masih ada masyarakat yang melaporkan, kami akan segera bertindak,” ujarnya.
BACA JUGA:Drum Meledak, Bos Rongsokan Kaur Meninggal Dunia
“Saya mendapat informasi dari Kodi, ada 7 rumah yang tidak layak huni karena masih disterilkan. Kalau bisa, kalau bisa secepatnya dianggap steril,” imbuhnya.
Tidak Akan Direlokasi
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan tidak akan memindahkan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) di Desa Ciangsan, Wilayah Bogor, Jawa Barat.
“Tempat ini bukan sekadar gudang amunisi besar, amunisi usang. Itu ada juga gudang lain disana.”