RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM menginginkan semua kegiatan yang telah tertuang dalam APBD tahun 2024 terealisasi dengan maksimal. Sebab itu, Sapuan melakukan kontrol terhadap kinerja masing Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko.
Secara khusus Bupati Sapuan meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan Tim Evaluasi Peawasan Realisasi Anggran (TEPRA) untuk melakukan evaluasi setiap dua pekan sekali.
"Ini, Sekda. Saya minta kepada Sekda dan TEPRA agar melakukan evaluasi serapan anggaran itu dua minggu sekali, bukan sebulan sekali," ujar Bupati Sapuan, yang kebetulan didampingi Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto.
Dijelaskan Bupati, dari laporan serta evaluasi serapan anggaran, dapat diketahui kinerja dimasing-masing OPD. Kalau ada yang terkendala menjalankan kegiatan, bisa langsung dicarikan lokasi.
"Serapan anggaran ini, menjadi salah satu alat ukur kinerja. Maka penting evaluasi dilakukan per dua minggu. Kalau ada OPD yang terkendala, bisa langsung cari solusi. Kalau ada kendala laporkan koordinasi, jangan mau dianggap bagus, dibuat seperti tidak ada kendala, tapi nyatanya serapan rendah. Saya tidak mau seperti itu," papar Sapuan.
BACA JUGA:Mutasi, Wabup Mukomuko Lantik 52 Pejabat Eselon 3, Ini Daftar Nama Lengkap dan Besaran Tunjangan
BACA JUGA:PWI Mukomuko Sikapi Pemberitaan yang Terkesan Sudutkan Profesi Wartawan
Terkhusus dana alokasi khusus (DAK) Bupati mengingatkan agar semuanya terlaksana. Bupati mengakui kalau pengesahan APBD Mukomuko tahun 2024 molor. Sehingga rivew oleh Pemprov juga molor.
Kendati demikian, kata Bupati hal itu jangan dijadikan alasan serapan anggaran ikut tidak maksimal. Makanya saat ini tidak ada waktu untuk bersantai.
"Ada beberapa DAK memnag masih menunggu teknis dari kementrian terkait. Tapi persiapkan semua. DAK harus terserap dan terealisasi seperti tahun 2023 lalu," demikian Bupati Sapuan. (sam)