TMMD Reguler ke-119 di Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Mukomuko dengan tema "Dharma Bjakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" dibuka secara resmi pada tanggal 20 Februari dan ditutup pada tanggal 20 Maret 2024.
Sebulan TMMD dijalankan di Desa Lubuk Talang, banyak cerita menarik terjadi antara prajurit TNI dan Rakyat. Selama 30 hari, terbangun kebersamaan dan kekompakan, serta Kerjasama antara antara Satgas TMMD 119 Kodim 0428/ Mukomuko dengan warga Desa Lubuk Talang untuk menuntaskan kegiatan-kegiatan yang menjadi target TMMD tahun 2024 ini.
Prajurit Satgas TMMD bersama warga eks Transmigrasi Lapindo bahu membahu. Bak kata pepatah, berat sama dipikul. Sehingga pekerjaan yang menantang dan berat sekalipun bisa terasa ringan.
Seperti disampaikan Pasi Ter Kodim 0428/mukomuko Kapten. Inf. Desmayantos, pengoralan jalan dannkegiatan fisik lain tidak ada kendala. Semua alat dan potensi pendukung dikerahkan untuk beraksi menuntaskan dan mempercepat pengerjaan.
"Selain menggunakan alat berat, prajurit Satgas TMMD 119 bersama warga bahu membahu menggunakan teknik pengerjaan secara manual. Itu dilakukan untuk mempercepat realisasi pengerjaan. Kerjasama, bahu-membahu antara prajurit TNI dan warga ini sekaligus dapat membangun kedekatan dan keakraban," kata Kapten Desmayantos.
Tidak hanya pada kegiatan pengoralan jalan, pada kegiatan TMMD lainnya kekompakkan prajurit berbaju loreng dengan rakyat selalu terjalin. Seperti saat melaksanakan kegiatan ketahanan pangan berupa penanaman jagung di lahan desa.
Dilahan desa, saat hari penanaman jagung, prajurit dengan seragam lengkap gagah memegang tongkat, alat menugal atau membuat lobang tempat benih jagung ditanam. Dibelakang prajurit mengiring warga yang mengisi lobang dengan benih.
Kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan itu merupakan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Sekaligus mencerminkan jati diri bangsa Indonesia yang mengedepankan sikap gotong royong.