RADAR BENGKULU, KAUR - PT. Kwala Gunung Sejahtera (KGS) yang berada di daerah Kecamatan Nasal perkebunannya masih wilayah Desa Muara Dua Nasal memberikan bantuan berupa perbaikan jalan lintas menuju Desa Induk, kamis (21/3/2024).
Kepala Desa Muara Dua Nasal Ansori menyampaikan, ungkapan terima kasih kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. KGS yang berada di wilayah Desa Muara Dua Nasal yang sebelumnya, berapa hari yang lalu mengajukan permohonan untuk memperbaiki jalan menuju desa induk.
"Alhamdulillah permohonan dikabulkan, mengingat jalan linas menuju desa yang sebagian masih tanah merah yang becek ketika musim hujan mengalami kesulitan akses jalan, apalagi ini bulan ramadhan yang sebentar lagi akan memasuki hari raya idul fitri," Kata Ansori.
Ansori menambahkan, sulitnya akses menuju Desa Muara Dua Nasal akan berpengaruh terhadap aktfifitas lalu lintas masyarakat, sehingga sangat diperlukan bantuan dari pihak manapun, untuk membangun serta memperbaiki jalan lintas tersebut, permohonan yang diajukan merupakan hasil inisiatif bersama antara kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan untuk Pemudik, Pemprov Bengkulu Siagakan Ambulan
BACA JUGA:9 Calon BPD Tebing Rambutan Bersaing Ketat
"Bertujuan untuk mendapatkan bantuan dari PT. KGS dalam membersihkan dan merehabilitasi jalan desa yang selama ini menjadi kendala utama, terutama saat musim hujan," Ujar Ansori.
Selanjutnya, pihak humas PT. KGS Sinuraya melalui anggota humas Azkar mengatakan, kerjasama seperti ini sering dilakukan kepada desa yang terletak di seputaran perkebunan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Nasal, tentu perusahaan bukan hanya memikirkan keuntungan dari perkebunan sawit saja tetapi masih memikirkan manfaat terhadap masyarakat diseputaran perkebunan, asal pihak desa mengajukan permohonan sesuai dengan prosedur yang berlaku di PT. KGS.
"Seperti yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Muara Dua Nasal mengajukan permohonan perbaikan jalan yang memang sama-sama bermanfaat untuk masyarakat luas, kenapa tidak dibantu," Pungkas Azkar. (hel)