Studi menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan produksi jenis protein tertentu di otak. Protein ini memicu reaksi saraf yang menyebabkan sakit kepala saat berpuasa
Wajar jika Anda akan lebih mudah merasa lelah saat berpuasa, apalagi jika Anda kurang minum atau makan saat berbuka dan sahur.
Kelelahan bisa disebabkan karena terlalu banyak beraktivitas atau kurang tidur saat berpuasa.
BACA JUGA:Dorong Percepatan DAK 2024, Bupati Mian Pimpin Rapat Kesiapan
BACA JUGA:Ini Rincian Formasi CPNS dan PPPK Bengkulu Selatan Tahun 2024, Catat Tanggalnya!
3. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah penyakit di mana gula darah (gula) tubuh Anda turun drastis. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab sakit kepala yang Anda rasakan saat berpuasa.
Otak membutuhkan glukosa sebagai sumber energi untuk berfungsi normal. Jadi jika Anda tidak makan atau minum apa pun selama berjam-jam, kekurangan glukosa tidak bisa memompa darah ke otak.
Ini menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan kebingungan mental. Jika hipoglikemia tidak segera ditangani, penderita bisa kehilangan kesadaran (pingsan).
4. Kecanduan kafein
Kecanduan kafein menjelang Ramadhan juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala saat puasa.
Jika Anda tidak bisa menjalani sehari tanpa kopi sebelum bulan puasa, sakit kepala saat puasa yang Anda alami mungkin disebabkan oleh penghentian kafein secara tiba-tiba.
Jika Anda tidak minum kopi saat puasa sebanyak hari-hari sebelumnya, atau bahkan berhenti meminumnya, Anda mungkin mengalami gejala yang disebut gejala penarikan kafein.
Gejalanya antara lain sakit kepala, lemas, mual, gelisah, gelisah, sulit berkonsentrasi. Gejala putus kafein dapat berlangsung mulai dari satu hari hingga dua bulan. Itu tergantung seberapa sering Anda biasa meminum minuman berkafein.
5. penurunan tekanan darah
Tekanan darah rendah juga bisa mempengaruhi penyebab sakit kepala saat puasa. Ketika tekanan darah Anda turun, Anda menjadi tidak stabil atau tidak seimbang.