Lebih lanjut, Gubernur Rohidin berharap agar kejuaraan seperti turnamen bola voli Kapolda Cup ini dapat menjadi agenda rutin.
"Saya harap turnamen seperti ini dilakukan secara berkala, sehingga perebutan Piala itu dilakukan setiap tahun," tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, menambahkan bahwa turnamen ini diikuti oleh kontestan perwakilan dari 9 kabupaten dan 1 kota di wilayah Bengkulu. Pertandingan akan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu GOR Sawah Lebar dan SMANKO/sekolah keberbakatan olahraga di perbatasan Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah.
"Dari 9 kabupaten dan kota, terdapat 20 tim yang akan bertanding mulai dari hari ini hingga tanggal 26 November 2023 mendatang," ungkapnya.
Ika Joni menekankan bahwa turnamen ini bukan hanya sebagai ajang persaingan, tetapi juga sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan Polda Bengkulu. Selain itu, penyelenggaraan turnamen diharapkan dapat menjadi sarana untuk menemukan bibit-bibit atlet bola voli berkualitas.
"Selain untuk mencari bibit-bibit atlet berkualitas, penyelenggaraan turnamen ini juga untuk wadah silaturahmi baik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, maupun Polda Bengkulu. Mudah-mudahan tahun depan kita gelar lagi, artinya Kapolda Cup akan kita gelar setiap tahunnya,"ujarnya.
Sementara itu dalam sambutan Kapolda Bengkulu yang dibacakan Dir Lantas Polda Bengkulu, bahwa turnamen bola voli indoor adalah kejuaraan yang sangat penting dan strategis karena dapat dijadikan sebagai salah satu indikator berjalannya program pembinaan bola voli di setiap kabupaten dan Kota PBVSI Seprovinsi Bengkulu.
"Saya berharap kejuaraan ini dapat dijadikan sarana konsolidasi adu bakat dan prestasi para atlet bola voli putra dan putri di Provinsi Bengkulu," ujar Kapolda Bengkulu.