Bikin Merinding, Sisi Gelap Operasi Plastik di Korea Selatan

Senin 11 Mar 2024 - 10:16 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : Syariah muhammadin

Hanya saja ibu Dae He tidak menyerah dan terus mencari celah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepada anaknya Dae He. Dalam kontrak perjanjian operasi tersebut ternyata  ibu Li Na diperbolehkan meminta rekaman CCTV saat Dae He sedang melakukan operasi plastik. 

 

Ibu Li Na pun menonton hasil rekaman CCTV tersebut dan terus menonton rekaman tersebut sampai 500x untuk menemukan detail apa yang sebenarnya terjadi.  Bahkan sampai membayar ahli IT untuk mengetahui apakah rekaman CCTV ini ada di potong atau diedit. 

 

Tidak hanya itu, ibu Li Na juga meminta bantuan dengan Dokter ahli bedah plastik ternama yang juga seorang youtuber bernama Dokter Benedetta untuk menyelidiki prosedur operasi nya Dae He. 

Dari seluruh investigasi ibu Li Na, ia membuat semacam runtutan dan detail-detail untuk dijadikan sebagai laporan bukti untuk diberikan ke polisi. Polisi yang menerima laporan bukti tersebut pun langsung bertindak. Dan ternyata apa yang sebenarnya terjadi kepada Dae He adalah ia di operasi oleh hantu. 

Jadi pada tanggal 8 September 2016 saat Dae He melakukan operasi plastik, Dokter Chang mengoperasi Dae He sampai dipertengahan jalan dan yang melanjutkan operasi Dae He adalah asisten dokter. 

Tapi nyatanya asisten dokter ini bukanlah ahli bedah operasi plastik dikarenakan asisten dokter ini tidak memiliki izin atau licence untuk membedah manusia. Karena hal itulah yang membuat Dae Hee menjadi koma dan pendarahan hebat. 

Namun sebenarnya yang terjadi pada Dae He ini bukanlah hal langka yang terjadi di Korea Selatan. 

Di Korea Selatan terdapat sisi gelap dari operasi ini yang banyak di sebut sebagai "Ghost Surgery" atau di sebut Operasi Hantu.

Hantu yang dimaksud ini hanyalah istilah, arti sebenarnya adalah dokter bedah yang tidak memiliki izin atau licence untuk membedah manusia. 

 

Lalu hal ini bisa terjadi karena ada beberapa faktor, salah satu faktor nya adalah terbatasnya dokter bedah, calon dokter yang banyak yang ingin menaikkan jam terbangnya dengan harus mengikuti praktek bedah. Karena terbatasnya dokter dan calon dokter yang banyak, membuat harga operasi plastik melonjak tinggi. 

 

Karena harga yang tinggi tersebutlah ditakutkan membuat klinik, rumah sakit dan dokter bedah tidak mendapatkan pemasukan. Maka dari itu klinik atau rumah sakit akhirnya menerapkan praktek "Ghost Surgery". 

 

Kategori :