RADAR BENGKULU - Flaming mountain adalah gunung di Cina yang benar-benar sangatlah panas. Flaming Mountain juga ada dalam cerita kera sakti.
Flaming Mountain atau Gaochang Mountain terletak di Pegunungan Tian Shen, Xinjiang, Cina dan seperti namanya Gunung ini benar-benar sangat panas.
Pada tahun 2008, satelit NASA mencatat salah satu temperatur terpanas di dunia, yakni mencapai 80° Celcius dan itu adalah Flaming Mountain.
BACA JUGA:5 Presiden yang Mengalami Kejadian Tragis Selama Menjabat, Hingga Meninggal Dunia
Pada musim panas, suhu permukaan tanah di Flaming Mountain bisa mencapai 80° Celcius atau 175° Farhenheit.
Di musim panas, gelombang panas gurun dan fatamorgana menari-nari di punggung bukit merah yang dialiri selokan paralel. Jadi memang terlihat seperti dinding api apalagi di sore hari saat langit merah. Itu cukup menarik untuk dilihat.
BACA JUGA:Dua Program Strategis Nasional di Bengkulu Ditargetkan Rampung pada Awal Semester II-2024
Berdasarkan novel klasik "Perjalanan ke Barat" atau lebih banyak dikenal dan sering disebut "Kera Sakti". Gunung ini pada awalnya memang sangatlah panas dan dapat membakar apapun namun ditenangkan melalui kipas raksasa yang dipinjam Kera Sakti.
BACA JUGA:Kenaikan Harga TBS Sawit Mendongkrak Kesejahteraan Petani di Bengkulu
Dalam legenda lainnya, disebutkan bahwa ada seekor naga yang tinggal di pegunungan Tian Shan dan suka memakan anak kecil. Oleh karena itu seorang pahlawan mengalahkan si Naga dan memotongnya menjadi 8 bagian. Darah si Naga berubah menjadi gunung kemerahan dan 8 potongan tersebut menjadi 8 Lembah di Flaming Mountain.
Pengukuran temperatur pada Gurun Lut dan Flaming Mountain dilakukan melalui satelit, sedangkan pengukuran pada Death Valley dilakukan dengan termometer di tanah. Karena inilah beberapa orang berpendapat bahwa temperatur di Gurun Lut dan Flaming Mountain dianggap tidak valid. Ini menyebabkan Death Valley sering disebut sebagai tempat terpanas di dunia.