Cholid Wolbachia Oleh Dahlan Iskan

Senin 20 Nov 2023 - 22:04 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : chris

 

Pak Lurah Cholid kini juga sibuk menyiapkan rakyatnya untuk program lainnya: penerapan teknologi Wolbachia di Telihan. 

''Gara-gara ada video viral yang mengkhawatirkan program itu, saya repot lagi. Harus kembali menjelas-jelaskan ke masyarakat,'' ujarnya.

''Apakah gara-gara video itu ada penduduk yang mundur dari program?'' tanya saya.

''Tidak ada. Hanya kami dapat tambahan pekerjaan yang tidak perlu,'' kata Cholid. 

Masyarakat di Telihan, katanya, lebih takut bahaya demam berdarah. Bontang termasuk yang kasus demam berdarahnya tinggi. Maka Bontang terpilih untuk menerapkan pemberantasan demam berdarah lewat penyebaran nyamuk Wolbachia (lihat Disway: Tahija Wolbachia)

Telihan bukan desa pertama yang akan menjalankan program itu. Seluruh kelurahan di kecamatan Bontang Utara sudah memulainya dua bulan lalu. Berarti sudah enam minggu. Kurang enam minggu lagi.

''Bulan depan mulai di kelurahan kami. Ember-ember sudah datang. Tinggal membagikan,'' kata Cholid.

Sarjana kesehatan masyarakat kelihatannya cocok menjabat lurah. Kita lihat dua tahun lagi seberapa maju Telihan.

Kemarin saya hubungi lagi Pak Lurah Cholid. 

''Jam berapa tadi malam sampai Magetan?''.

''Jam 12 malam,'' jawabnya. Berarti 16 jam perjalanan mereka: untuk belajar membakar sampah.

Saya pun menghubungi Pak Sigit Supriono di Taji, Karas, Magetan. Saya ingin tahu seberapa hebat teknologi pembakaran sampah buatannya. Sampai begitu terkenalnya. 

Hampir satu jam saya ngobrol dengan Pak Sigit. Saking menariknya. 

Maka, tebakan saya: soal itulah topik tulisan Disway besok pagi. (DAHLAN ISKAN)

 

Kategori :

Terkait

Selasa 26 Nov 2024 - 09:38 WIB

Mampir Guyon

Minggu 24 Nov 2024 - 20:42 WIB

Wanita Global

Minggu 29 Sep 2024 - 19:33 WIB

Nasib Kakak

Kamis 12 Sep 2024 - 22:10 WIB

Jaksa Terdakwa

Sabtu 31 Aug 2024 - 20:49 WIB

Kereta Luxury