RADAR BENGKULU, KAUR - Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pdi membuka pelatihan pengurus koperasi merah putih di Hotel Grand Seven One Desa Selasih, Kecamatan Kaur Selatan pada Senin, 24 November 2025.
Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid mewakili Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos,M.AP dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu, Dedi Candra S.STP, M.AP, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kaur, Adhar Cilas, S.Pd,M.Si, Kepala Dinas Perindagkop Kaur, Asman Suhadi, SP,MP, Bassic Asisten Koperasi Merah Putih dan pengurus Koperasi Merah Putih .
Wakil Bupati Abdul Hamid menyampaikan, dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia, untuk pengurus Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kaur melaksanakan pelatihan kompetensi sumber daya manusia pengurus koperasi merah putih yang dihadiri 200 orang peserta perwakilan dari setiap desa dan kelurahan.
"Pengurus koperasi mendapatkan pelatihan, sehingga mendapatkan ilmu yang banyak untuk diterapkan dalam pengelolaan koperasi, agar koperasi mengalami kemajuan dan peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat di desa ataupun kelurahan dari narasumber, sehingga pengelolaan koperasi merah putih di Kabupaten Kaur dapat lebih optimal dan terselenggara dengan baik," ujar Wabup.
BACA JUGA:Pelepasan 13 Atlet Taekwondo Kaur Berlaga di Sriwijaya International Championship 2025
BACA JUGA:Pemdes Tebing Rambutan Salurkan BLT DD Tahap 4 Tahun 2025 kepada 17 KPM
Dikatakan Wabup, mengenai lahan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang akan dibangun gerai koperasi merah putih, akan dilaksanakan fasilitasi, namun ada beberapa lahan milik pemerintah yang masih dalam proses pengurusan administrasi. Karena, lahan juga harus jelas peruntukannya dan ini adalah aset pemerintah daerah yang akan dipinjam pakai atau dihibahkan ke koperasi.
"Harapannya kepada pengurus koperasi merah putih, pemerintah daerah Kabupaten Kaur maupun Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu agar betul-betul mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di desa, sehingga dalam pengelolaan di desa untuk kemajuan koperasi ini, melalui usaha yang dilakukan yang betul-betul dapat berkelanjutan," terang Wabup.
Wabup menambahkan, pengelolaan koperasi merah putih ini jangan sampai dapat pinjaman kerja selama enam bulan habis tidak berjalan dengan baik, ini yang perlu dicermati betul oleh Bassic Asisten dalam rangka menunjukan arah yang baik, sehingga usaha yang dijalankan betul-betul berkelanjutan.