RADAR BENGKULU - Harga cabai atau biasa juga disebut cabe terpantau semakin mahal di Pasar Panorama, Kota Bengkulu.Harga cabai rata-rata mencapai Rp 100 ribu dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, harga cabai di beberapa tempat telah mencapai Rp 120 ribu per kilogramnya.
Perkembangan harga cabai merah terus meroket dari minggu ke minggu. Pada Minggu sebelumnya harga cabai dimulai dari Rp 70.000 perkilonya hingga saat ini 100 ribu per kilogramnya.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Panorama, Khotiah (40), mengungkapkan, kenaikkan cabai di beberapa Minggu lalu harga cabai dimulai dari harga Rp 70 ribu perkilogram, kemudian naik lagi di harga 85 ribu perkilogram, hingga mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu Rp 100 ribu perkilogramnya.
Kenaikan harga cabai yang cukup signifikan ini tentu berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Harga cabai naik hingga 100 persen, dan hal ini tentu mempengaruhi harga bahan pokok lainnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Fokus Perbaiki Jaringan Irigasi untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
BACA JUGA:Proyek Infrastruktur Bermutu Tinggi Diluncurkan di Provinsi Bengkulu
Peningkatan harga ini berdampak pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan tetap. Dengan kenaikan harga bahan pokok, tentu saja kebutuhan sehari-hari menjadi lebih sulit dipenuhi.
"Saya berjualan dari tahun 81. Awalnya saya jualan di Pasar Minggu, Kota Bengkulu dan saya beralih ke Pasar Panorama pada tahun 83 hingga saat ini," ujarnya saat di wawancarai RADARBENGKULU hari Minggu, 18 Februari 2024.