RADAR BENGKULU, SELUMA - Amburadulnya sejumlah proses dan tahapan Pemungutan Suara pada Pemilu 14 Februari 2024 menjadi catatan di Kabupaten Seluma. Kondisi itu mulai dari hilangnya kesempatan hak suara warga yang ingin mencoblos hingga persoalan tehnis lainnya.
Salah satunya seperti yang terjadi di TPS 5 Batuan Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan. Dua warga terpaksa gagal menyalurkan hak suaranya lantaran terabaikan. Dua orang tersebut bernama Enung dan Mimin. Mereka mengalami sakit, sehingga tidak bisa datang ke TPS yang terdaftar di TPS 05 Kelurahan Sidomulyo.
" Orang tua saya sedang sakit dan habis operasi gagal ginjal. Saya sudah lapor ke petugas KPPS tapi tidak dilayani," sampai Jefrianto, anak dari Enung.
Ditambahkannya, dirinya telah menyampaikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS). Juga, Ketua KPPS TPS 5 jika ibunya sakit, dan meminta agar petugas KPPS untuk datang ke rumahnya. Namun hingga pemungutan suara selesai, tak satupun petugas PPS dan KPPS maupun pihak terkait datang ke rumahnya.
BACA JUGA:DBD Mengancam, Bupati Instruksikan Gotong Royong Serentak
BACA JUGA:Ancaman DBD, Dinkes Seluma Siapkan Bubuk Abate
" Saya sudah lapor ke petugas KPPS dengan membawa KTP dan undangan pemberitahuan memilih," keluhnya.
Tentang hilangnya hak suara juga dialami Hartini, warga RT 02 RW 01 Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma yang mengalami sakit stroke. Ia tak dapat menyalurkan hak suaranya karena sakit dan tak didatangi petugas KPPS.
" Keluarga sudah melapor dan memperlihatkan surat undangan memilih, tapi tak didatangi petugas," ujar Asnawi, adik ipar Hartini.
Tidak hanya persoalan hilangnya hak pilih warga, amburadulnya proses pemungutan suara juga terjadi di banyak TPS yang kelebihan surat suara.
"Di TPS 1 Kelurahan Napal, proses perhitungan suara presiden sempat ditunda lama, karena surat suara berlebih, " kata Asnawi, sekretaris LSM Mata Coruption Watch.
BACA JUGA:15 Tahun Tak Dibangun, Warga Napal Swadaya Ngaspal Jalan
BACA JUGA:Waspada Bobol Rumah, Para Pelaku Incar Motor dan Hand Phone
Persoalan kelebihan surat suara juga nyaris terjadi di sebagian besar TPS di Kecamatan Seluma Selatan.
" Bahkan ada dari Kecamatan tetangga yang kekurangan surat suara dan mengambil di Kecamatan Seluma Selatan," ujar Didi S, salah seorang saksi parpol.