Dapil 2 Mukomuko, Caleg Golkar yang memperoleh suara terbanyak juga bukan nomor urut 1. Suntoko Celeg Golkar nomor urut 4 memperoleh 1.262 suara dan berhak 1 kursi DPRD Mukomuko.
Dapil 3 Mukomuko juga demikian. Caleg nomor urut 1 Golkar kalah. Yang menang justru Celeg nomor urut 6 atas nama M. Yusak yang memperoleh 1.518 suara.
Masih nerdasarkan arsip Radar Bengkulu, meski dari Partai Golkar yang menjadi pemenang Pileg Mukomuko Caleg nomor urut 1-nya tidak ada yang menang.
Akan tetapi, dari 25 kursi DPRD Mukomuko, mayoritas atau sebanyak 12 kursi itu merupakan Caleg nomor 1 dari Parpol masing-masing.
Hanya saja, dalam perjalanan periode, ada pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Mukomuko.
BACA JUGA:Quick Count Sementara Prabowo Gibran Unggul
BACA JUGA:Keunggulan Prabowo-Gibran Merupakan Realitas Politik di Indonesia yang Ingin Pilpres Sekali Putaran
Peroleh Suara Terbanyak Pribadi
Kami ingatkan lagi para politisi daerah Kabupaten yang memperoleh suara terbanyak secara peroleh suara pribadi.
Tidak banyak Caleg DPRD Kabupaten Mukomuko yang memperoleh suara pribadi diatas 2.000 suara.
Caleg DPRD Mukomuko pada Pemilu 2019 yang mendapat suara pribadi diatas 2.000 suara hanya 4 orang.
Suara terbanyak pertama diraih oleh Wisnu Hadi. Dia yang maju di Dapil 3 melalui Patai PKPI kala itu, mendapat suara pribadi sebanyak 2.856 suara.
Kemudian disusul Caleg PKB Dapil 1, Maskur yang mendapat perolehan suara sebanyak 2.730 suara.
Terbanyak ketiga diraih oleh Nursalim, Caleg Partai Demokrat dari Dapil 2 Mukomuko. Nursalim memperoleh 2.398 suara.
Suara terbanyak keempat diempu oleh M. Ali Saftaini, Caleg Golkar Dapil 1 Mukomuko itu memperoleh 2.005 suara.