RBI, BENTENG - MIN 1 Bengkulu Tengah merupakan salah satu jenjang pendidikan yang memprogramkan kelestarian budaya lokal khususnya budaya yang ada di Desa Pondok Kubang kecamatan Pondok Kubang, yaitu Seni Sarapal anam (Bedikir) yang dijadwalkan setiap hari Rabu.
Menurut Kepala MIN 1 Bengkulu Tengah, Emiyati, M.Pd., Ekstrakurikuler Sarapal Anam ini merupakan program yang menjadi icon MIN 1 Bengkulu Tengah. Ekskul ini salah satu eiksul yang sangat diminati oleh siswa khususnya siswa laki-laki.
"Melalui ekskul ini diharapkan menambah rasa percaya diri sekaligus ajang belajar berekspresi untuk meningkatkan kreativitas dalam pergaulan di madrasah maupun masyarakat," jelasnya.
Ditambahkan, eskul Sarapal Anam mini diikuti mulai dari siswa kelas 1 sampai kelas 6. Sebagai Pelatih yaitu Hartono Gunawan dan Randy.
"Dengan Belajar Bedikir memperoleh manfaat kesehatan fisik dan fsikir, merangsang sel-sel otot, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kekuatan mentak serta baik untuk kebugaran tubuh," jelasnya.
BACA JUGA:Ketua KPU Bengkulu Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dengan Riang Gembira
BACA JUGA:Ini Keunggulan yang Didapat dari Smartphone Oppo A38
Selain itu, Seni Bedikir ini merupakan kesenian daerah yang harus dikembangkan dan dipertahankan agar tidak punah oleh budaya-budaya modern yang bermunculan, karena tidak semua siswa bisa menghargai kesenian tradisi.
“Eksul Sarapal Anam (Bedikir) ini sering tampil di event-event resepsi pernikahan di Desa Pondok Kubang. Cuma untuk ajang perlombaan belum ada karena memang belum ada event perlombaan baik dari pemerintahan maupun umum yang menyelenggarakannya untuk tingkat siswa sekolah dasar,” ungkap Emi.