"Kami telah mengetahui bahwa otak-otak di tempat ini memang lezat." Setiap Lebaran, kami selalu datang untuk berbelanja, bahkan untuk dibawa pulang sebagai souvenir, dan untungnya masih kebagian," ungkap Ayak yang telah beberapa kali mengunjungi Belinyu.
Otak-otak Belinyu dibuat dari ikan yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dipanggang sampai matang.
Rasa yang lezat dan tekstur yang kenyal menjadi daya tarik utama bagi para pelancong.
Keistimewaan otak-otak Belinyu tidak hanya berasal dari ikan segar sebagai bahan utamanya, tetapi juga dari bumbu unik berupa kuah tauco dan kuah belacan (terasi-red) yang merupakan rahasia warisan keluarga pembuatnya.
Bagi Iwan, sebagai penjual, mempertahankan kualitas dan rasa adalah aspek terpenting dalam melestarikan eksistensi kuliner ini, sementara bagi wisatawan, otak-otak Belinyu bukan hanya makanan, melainkan juga bagian dari pengalaman kuliner yang tidak akan terlupakan.