
Di balik semangat reformasi pendidikan usia dini, tantangan guru TK di Indonesia masih sangat besar. Mayoritas masih berstatus non-ASN dan menerima upah di bawah UMR.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Termasuk mendorong percepatan pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK dan pemerataan tunjangan profesi.
“Kami ingin tunjangan profesi guru (TPG) disalurkan tepat waktu dan menyasar juga guru TK bersertifikasi. Tanpa guru yang sejahtera, kualitas pendidikan tidak akan tercapai,” ucap Mu’ti.
Selain itu, upaya digitalisasi satuan PAUD masih menghadapi kendala infrastruktur. Sekitar 43% TK di luar kota besar belum memiliki perangkat memadai atau jaringan internet yang stabil.
Pemerintah saat ini tengah menyiapkan bantuan untuk digitalisasi PAUD.
Peringatan 75 tahun IGTKI-PGRI yang dihadiri oleh para pemangku kebijakan, mulai dari Wakil Ketua Komisi X DPR, Makhfud Abdurahman, hingga Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, menjadi bukti bahwa pendidikan anak usia dini kini mendapatkan tempat strategis dalam agenda pembangunan nasional.(*)