RADAR BENGKULU, BENTENG - Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si menggelar Rapat Program Pembangunan Berbasis Masyarakat di Ruang Rapat Bupati (RRB), Selasa (30/1).
Sementara itu, Pj Bupati mengajak semua pihak terkait untuk dapat mengambil peran andil dalam kegiatan-kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan.
"Pemerintah sangat berkeinginan agar masalah kemiskinan ekstrem bisa segera dituntaskan. Termasuk isu lainnya masalah lapangan pekerjaan dan stunting yang ditargetkan menjadi 14% di Bengkulu Tengah," terangnya.
Dibagian lain, ia mengingatkan agar pihak terkait saling bermitra, berkolaborasi, bahu-membahu untuk mempermudah penyelenggaraan tugas peran dan fungsi ditengah masyarakat mengingat minimnya koordinasi dengan pemkab sebelumnya.
"Kita sudah membuat upaya terobosan untuk mengatasi stunting salah satunya pengadaan Rumah Pangan Entas Stunting namun sayangnya, berdasarkan informasi-informasi yang saya dengar belum ada pelaku usaha yang mau menyentuh atau memberikan bantuan pada rumah itu," Katanya.
BACA JUGA:Kades Jeranglah Rendah Perjuangkan Enam Usulan Prioritas
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Lakukan Kunjungan Kerja ke Kejari Bintuhan, Ada Apa
Disisi lain, rapat juga membahas perihal CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggungjawab sosial Perusahaan pada masing-masing perwakilan yang hadir, bagaimana programnya dan apakah sudah dilaksanakan.
"Berdasarkan perda no 08 tahun 2013 tentang tanggungjawab sosial perusahaan di Kabupaten Bengkulu Tengah, kita dapat membuat forum yang disepakati bersama agar memudahkan koordinasi antara pihak swasta dan pelaku usaha dengan pemkab agar rencana program yang akan diberikan bisa dilaksanakan secara maksimal, tepat dan tidak tumpang tindih," tegasnya.
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Cek Kesiapan Pemilu di Seluma
Ditambahkan, agar diadakan program jangka pendek di desa-desa sekitar kawasan perusahaan dengan menyuplai beras, susu, dan telur untuk Rumpes, melakukan program bedah rumah, perbaikan sekolah, jalan, dan pelatihan kerja untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat.