Udara yang panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada tubuh.
"Jika dia terlalu panas, dia dapat mengalami dehidrasi." "Jadi jika dia mengalami dehidrasi, darahnya akan menjadi kental, sehingga menimbulkan masalah lagi," ujarnya.
Karena darah menjadi kental, aliran darah di jantung pun terganggu.
Oleh karena itu, langkah awal dalam menjaga kesehatan jantung pasien tetap stabil selama pelaksanaan ibadah haji adalah dengan banyak minum cairan.
Asalkan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, maka pasien penyakit jantung dapat terhindar dari dehidrasi.
Kedua, sebelum berangkat untuk menunaikan ibadah haji, calon jamaah diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, jemaah dapat mengetahui jenis obat-obatan yang perlu dibawa saat melaksanakan ibadah haji.
"Oleh karena itu, kita perlu terus menerus melakukan edukasi." "Sama seperti sekarang ketika orang ingin berangkat umroh atau haji, obat jangan sampai terlupakan," tambahnya.