Terapi Bekam Sudah Mulai Dikenal Masyarakat Bengkulu

Minggu 28 Jan 2024 - 22:29 WIB
Reporter : Mg -02
Editor : Azmaliar Zaros

RADAR BENGKULU - Bekam atau hijamah merupakan salah satu warisan pengobatan yang ada pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. Ini merupakan salah satu pengobatan yang beliau anjurkan untuk mencegah penyakit, sehingga dapat dikatakan bekam merupakan ikhtiar sunnah untuk hidup sehat.

Banyak hadist yang menjelaskan tentang hijamah. Salah satunya hadist. Sehingga dapat dikatakan bekam merupakan ikhtiar Sunnah untuk hidup sehat.Banyak hadist yang menjelaskan tentang hijamah. Salah satunya hadist berikut. Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi wa Salam bersabda  yang artinya:

“Kesembuhan itu berada pada tiga hal. Yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)

 

Dari hadist tersebut kita dapat mengetahui bahwa bekam adalah salah satu jalan kesembuhan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi wa Salam bersabda yang artinya:

“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)

Hijamah mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti meningkatkan aliran darah ke kulit, membuang darah kotor, mengatasi kelelahan, membuang racun, membuang angin, menjaga imun tubuh, mengatasi sakit Kepala dan mengatasi berbagai macam penyakit dari penyakit ringan sampai penyakit berat.

Terapis bekam Bengkulu, Aulia (20) mengatakan bahwa pengobatan bekam sudah mulai dikenal di Bengkulu. Masyarakat Bengkulu sudah mulai banyak ikut terapi becam ini.

Aulia yang juga  mahasiswa  UINFAS Bengkulu  Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester lima yang membuka usaha bekam di Jalan Sungai Rupat No.13 RT 39 RW 40, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu sejak awal tahun 2023 itu sudah ada pelanggannya.

 “Pasien bekam mencakup dari semua kalangan. Tapi lebih dominan usia diatas 30 tahun. Karena, sudah banyak keluhan dan untuk anak muda belum banyak memahami tentang bekam,” ujar Aulia yang sudah tergabung dalam PBI atau Persatuan Bekam Indonesia saat dihubungi RADAR BENGKULU ditempat usaha bekamnya, Sabtu, 27 Januari 2024.

Untuk tarif bekam itu perorangannya, lanjutnya, berkisar  antara 100 - 300 ribu rupiah.

Aulia  juga mengatakan, pasien bekam memiliki banyak keluhan masing masing. Mulai dari kelelahan, masuk angin, hingga ke keluhan berat. Seperti asam urat. Bahkan, stroke.

Ia berharap terapi bekam bisa terus dikembangkan dan semoga semua masyarakat bisa memiliki pengetahuan tentang bekam.

Kategori :