
Proses ini disebut ketogenesis, di mana lemak diubah menjadi energi. Sebagai hasilnya, persentase lemak dalam tubuh menurun dan metabolisme tubuh meningkat.
Menurut ahlinya dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association juga mengungkapkan bahwa puasa di bulan Ramadhan memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan tingkat lemak tubuh.
Proses ketogenesis tidak hanya mendukung penurunan berat badan, tetapi juga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan respons tubuh terhadap stres, serta memperbaiki kinerja organ tubuh seperti hati dan ginjal. Jika diuraikan, inilah manfaat utama berpuasa untuk kesehatan.
Proses Detoksifikasi Fisik
Puasa mendukung proses detoksifikasi atau cara alami tubuh untuk mengeliminasi racun sambil memperoleh nutrisi yang diperlukan.
Selama berpuasa, organ pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat sekitar 12 jam.
Sesudah berbuka, sistem pencernaan dapat berfungsi lebih baik dalam menyerap nutrisi dan mengeluarkan toksin yang masih ada di dalam badan.
Mengurangi Persentase Lemak Tubuh
Puasa memiliki peran yang signifikan dalam menurunkan jumlah lemak tubuh yang berlebihan. Lemak yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan sistem imun dan memicu pembentukan sel yang menyebabkan peradangan di organ.