radarbengkulu.bacakoran.co - Bagi banyak orang, pengalaman untuk menikmati makanan di pesawat sering kali tidak memuaskan.
Hidangan yang disajikan umumnya telah diolah sebelumnya, dipanaskan kembali, dan disajikan dalam kemasan kertas dengan alat makan plastik.
Tetapi selain faktor kualitas makanan tersebut, terdapat alasan ilmiah yang menjelaskan mengapa makanan di pesawat terasa kurang enak dibandingkan saat dimakan di tanah.
Mengutip dari sumber kpmas.com, Menurut Robert Pellegrino, seorang peneliti di Monell Chemical Senses Center, pengalaman bersantap tidak hanya bergantung pada lidah, tetapi juga melibatkan indera lain, seperti penglihatan, penciuman, rasa, serta tekstur.
Ketika berada di pesawat, sejumlah faktor lingkungan bisa memengaruhi indra kita, yang pada gilirannya berdampak pada cara kita menikmati makanan.
Tiga faktor pokok yang mempengaruhi perubahan rasa makanan di pesawat adalah:
Tekanan udara yang rendah
Kabin pesawat memiliki tekanan udara yang lebih rendah dibandingkan dengan di permukaan tanah. Hal ini dapat mengurangi kemampuan kita dalam mencium bau makanan, yang sangat berdampak pada cara kita menikmati cita rasa makanan.