Jadi, tidak ada istilah waktu luang berlalu tanpa nilai manfaat dan kebaikan pada diri seorang muslim. Baginya waktu luang adalah kesempatan untuk beralih (berpindah) dari suatu aktivitas yang sudah dilakukan dengan aktivitas lain yang akan dilakukan. Asas mencapai kebaikan hidup dan nilai ibadah di sisi Allah SWT harus menjadi pegangan (prinsip) umat Islam dalam memanfaatkan waktu luangnya, sehingga waktu yang merupakan sesuatu yang bernilai dan berharga dalam kehidupannya di dunia tidak menjadi sia-sia. Sejatinya, seorang muslim yang hatinya selalu mengingat Allah dan ruhnya yang selalu tunduk kepada-Nya, akan mampu mengatur dan mengolah waktu luangnya dengan baik.
Semoga Allah SWT memberikan kita kesadaran dan kemampuan untuk mengolah waktu yang diberikan, sehingga ia benar-benar menjadi nikmat bukan azab dalam kehidupan kita sehari-hari.. Aamin ya Rabbal alamin.(ae4)