RADAR BENGKULU - Menjual lemang ternyata enak juga. Soalnya, lemang yang merupakan salah satu makanan khas Bengkulu yang terbuat dari bahan beras ketan putih dan santan yang dimasak di dalam bambu yang berukuran kecil banyak pembelinya.
Menurut Ernawati, salah seorang pedagang lemang yang berjualan di Jln. Sungai Rupat, Kota Bengkulu dari jam 08.00 hingga magrib setiap harinya itu dia bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan juga.
Ia bukan hanya menjual lemang saja. Akan tetapi ada beberapa makanan lain. Seperti tapai dan airnya yang memiliki cita rasa asam dan manis.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Terus Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD M. Yunus
BACA JUGA:Akibat Pergantian Cuaca, Pedagang Buah di Bengkulu Mengalami Kerugian
Lebih lanjut dikatakannya, lemang yang dia jual itu dari harga Rp 5 ribu untuk ukuran kecil dan Rp 10 ribu untuk ukuran yang besar.
''Sedangkan untuk harga tapai Rp 5 ribu segelas. Kemudian, air tapai dijual per botol berukuran kecil Rp 15 ribu hingga ukuran besar Rp 20 ribu,'' ujar Ernawati kepada RADAR BENGKULU, Sabtu, 13 Januari 2024.
Wanita berhijab itu menambahkan, untuk makan lemang yang lebih enak, caranya adalah dicampur dengan tapai. ''Karena, makan lemang dicampur tapai mempunyai rasa perpaduan yang sangat enak. Kalau kurang percaya, ya silahkan coba," ujarnya diplomatis.
BACA JUGA:Pantai Hili Kaur Semakin Indah Dipandang Mata
BACA JUGA:Kemandirian, Modal Penting Dalam Menjalani Perkuliahan
Kalau makan lemang saja, paparnya, kita akan menikmati cita rasa pulen, lembut, dan sedikit gurih.