RADAR BENGKULU - Pemerintahan Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur mengadakan musyawarah desa Linau untuk pembangunan di Tahun 2024.
Musyawarah Desa Linau dihadiri oleh Kapolsek Maje Iptu ferdiansyah, Babinsa Fahrurrozi, Babinkamtibmas Angga Wijaya, Pendamping Desa Linau Santogian S,Pd, Ketua BPD Linau bersama anggota, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat desa Linau Jumat (12/01/2024)
Dalam sambutannya Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah mengatakan mari bersama menciptakan keamanan dan ketertiban untuk menjaga hubungan baik antar masyarakat sehingga dalam kehidupan sehari-hari akan tercipta kedamaian ditengah masyarakat.
BACA JUGA:Devil My Cry : Peak Of Combat, Game Baru yang di Tunggu Banyak Gamers
BACA JUGA:Kapolres Kaur Berbagi Kebahagiaan Bersama Warga
"Meningkatkan penjagaan dengan aktifnya Babinkamtibmas, Babinsa dan bila diperlukan aktifkan hansip, sekarang banyak timbulnya pencurian yang sedang marak, seperti di Kaur Tengah pencurian ternak akibat musim paceklik,"pesan Kapolsek.
Ferdiansyah menambahkan, di musim hujan ini untuk mengantisipasi jangan sampai terjadinya longsor dan banjir, masyarakat harus selalu waspada dan ditingkatkannya sosialisasi dimasyarakat tentang bahayanya banjir dan longsor terkhusus masyarakat Desa Linau.
Kades Linau Ispi yulidarmin menyampaikan terima kasih atas kehadirannya walaupun diguyur hujan antusias masyarakat yang akan mengajukan usulan, silahkan ajukan usulan yang memang penting.
"Pembangunan Desa Linau merupakan usulan dari masyarakat sendiri yang diakomodir oleh Pemerintahan Desa Linau sesuai dengan anggaran yang ada," ujar Ispi.
Santogian S,Pd selaku Pendamping Dana Desa mengatakan sesuai dengan Peremendes no 13 tahun 2024 ada ketentuan tersendiri untuk penyerapan anggaran Dana Desa harus dilaksanakan yaitu BLT DD, Stunting, Ketahanan pangan dan BUMDes. yang sesuai dengan Permendes no 13 tahun 2024.
BACA JUGA:PT DSJ Bantu Kebun Warga, Jalin Kemitraan Dongkrak Ekonomi
BACA JUGA:Kapolres Kaur Turun Langsung Monitoring Proses Pelipatan Surat Suara
"Dari beberapa usulan dari masyarakat seperti rehab jalan plat deker dan jembatan, Lampu jalan, penambahan kursi dan tenda, sumur bor, pagar TPU diperbaiki, tentu semuanya akan ditampung, namun pembangunannya tetap skala prioritas akan dibahas di Musyawarah selanjutnya," sampai Santo. (hel)