RADAR BENGKULU - Pemerintahan Kabupaten Kaur melalui Disperindagkop UKM Kabupaten Kaur mengumumkan ada 12 Pasar aktif penyumbang PAD dari 17 Pasar yang terdata.
Berdasarkan data yang ada di tahun 2023, 12 Pasar yang aktif setor tersebut yaitu Pasar Baru merpas, Pasar Bukit Indah, Pasar Inpres Bintuhan, Pasar Sukaraja Binjai, Pasar SP3 Bukit Makmur, Pasar Ulak lebar, Pasar Ulak Bandung, Pasar Lubuk gung, PasarGunung Terang, Pasar Pagar Batu di desa Tanjung Aur II, Pasar Rigangan dan Pasar Simpang tiga di kelurahan simpang tiga Kecamatan Kaur Utara.
Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Kaur Endi Yurizal SP mengatakan target PAD Kabupaten Kaur sendiri dipungut dari 12 pasar yang di bawah naungan Pemkab Kaur. Dengan PAD terbesar sendiri dari Pasar Inpres Bintuhan Rp65 juta, kemudian disusul pasar Merpas Rp60 juta. Sementara sisanya, menyesuaikan dengan jumlah pengunjung yang ada di pasar.
BACA JUGA:Kok Bisa Adminduk Tidak Perlu Dilegalisir?
BACA JUGA:Mau Dapat Proyek? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Perusahaan
"PAD dipungut oleh pihak ketiga dari para lapak pedagang yang berjualan, uang retribusi tersebut barulah akan disetorkan oleh pihak ketiga kepada Pemerintahan Kabupaten Kaur," terang Endi
Ditambahkan Endi, target PAD 2023 dari sektor pasar Rp 200 juta sudah terpenuhi sedangkan untuk target PAD 2024 dari sektor pasar hanya naik kisaran Rp 5 juta jadi total keseluruhan target berkisar Rp 205 juta. Disperindagkop Kaur berkomitmen PAD juga akan tetap terpenuhi dengan cara meminta bayaran PAD diawal oleh pihak ketiga. (hel)