RBI, MUKOMUKO - Saat sekarang ini sudah masuk musim hujan. Intensitas hujan deras di Kabupaten Mukomuko sudah relatif tinggi. Hujan memang sangat dinanti, apalagi bagi warga petani. Namun, jika tidak disikapi dengan bijak, curah hujan tinggi juga bisa menimbulkan masalah. Diantaranya banjir serta dapat memicu bibit penyakit.
Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto yang juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau kepada seluruh Kepala OPD mengerahkan seluruh pegawai agar gotong royong membersihkan selokan di sekitar komplek perkantoran Pemkab Mukomuko.
Menurutnya, selokan di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko perlu dibersihkan. Sudah terjadi pendangkalan/sedimentasi serta ditumbuhi tumbuhan liar, termasuk juga ada sampah plastik.
BACA JUGA:Proyek SPAM – Kobema Senilai Rp 96 Miliar Dibangun di Bengkulu
"Ayo, kita gotong royong. Hari Jumat misalkan, fokus kita besihkan dulu selokan/Siring. Yang banyak tumbuhan liar atau sampah kita angkat. Supaya air mengalir lancar ke pembuangan," ujarnya.
Tidak hanya komplek perkantoran, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan gotong royong membersihkan selokan di lingkungan perumahan masing-masing.
"Pernah terjadi di sebuah desa tidak disangka bisa banjir. Ternyata banjirnya akibat gorong-gorong mampet. Kedepan kita hindari hal seperti itu. Ayo gotong royong kita bersihkan selokan di lingkungan perumahan. Pak Kades, Lurah, ajak Pak Kadus, Pak RT untuk menggerakan warga untuk Goro," sampai Sekda.
BACA JUGA:Dilarang Merokok Dilingkungan Sekolah
BACA JUGA:Silpa APBD Bengkulu 2023 Diperkirakan Lebih Rendah dari Tahun Sebelumnya
Ditambahkan Sekda, aksi bersih selokan ini bukan saja untuk menghindari banjir. Lebih dari itu demi kesehatan. Jangan ada genangan air, sebab bisa memicu bibit penyakit dan lain sebagainya.
"Banyak manfaatnya, jadi saya imbau agar gerakan gotong royong ini dilaksnakan secara menyeluruh," pungkasnya. (sam)