Nabi Ibrahim Bertemu Malaikat Maut,Apa Yang Ditanyakannya

Rabu 15 Jan 2025 - 11:40 WIB
Reporter : Tim redaksi
Editor : Syariah m

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang diwafatkan oleh malaikat dalam keadaan baik. Mereka (para malaikat) mengatakan, "Salāmun 'alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu). Masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan." (QS An-Nahl: 32)

 

Almas Abyan al-Fatih dalam buku berjudul Surat Yaasiin, Al-Waqi'ah, Al-Mulk dan Al- Kahfi menuliskan suatu riwayat yang mengisahkan bahwa Nabi Ibrahim AS pernah mengajukan pertanyaan kepada Malaikat Maut, "Apakah kamu menunjukkan bentukmu ketika hendak mencabut nyawa orang yang berakhlak tercela dan sering berbuat maksiat?"

 

Malaikat Maut menjawab, "Kamu pasti tidak akan kuat memandangku dalam bentuk seperti itu?" Diperingatkan seperti itu, Nabi Ibrahim AS bergeming dan bersikeras ingin melihatnya. Malaikat Maut pun menyanggupinya.

 

Lantas, Malaikat Maut menyuruh Nabi Ibrahim AS membalikkan tubuh. Ketika disuruh berbalik kembali, ia melihat seorang lelaki yang berkulit hitam pekat dengan rambut berdiri. Baunya sangat menusuk hidung, sangat busuk, ada api dan asap yang keluar dari mulut dan hidungnya.

 

Baru sesaat memandang wujud malaikat seperti itu, Nabi Ibrahim AS jatuh pingsan dan tak sadarkan diri. Ketika siuman, beliau mendapati Malaikat Maut telah kembali ke bentuk semula.

 

Nabi Ibrahim AS berkata, "Wahai Malaikat Maut, seumpama orang yang tercela dan suka berbuat maksiat itu hanya melihat wajahmu ketika sakaratul maut, pasti hal itu sudah sangat menakutkan baginya."

 

Kemudian, Nabi Ibrahim AS menanyakan rupa Malaikat Maut ketika mencabut nyawa orang yang beriman dan beramal kebajikan. Sekali lagi, beliau disuruh membalikkan tubuh.

 

Ketika berbalik, ia melihat wujud Malaikat Maut menjelma menjadi orang yang berwajah menarik, berbusana bagus, dan beraroma sangat wangi. Nabi Ibrahim AS berkata, "Malaikat Maut, seandainya seorang yang beriman dan beramal kebajikan hanya bisa melihatmu ketika akan meninggal dunia, maka hal itu sudah cukup membahagiakan dirinya."

 

Kategori :