Wabup Arie Hadiri Penutupan Kejuaraan Pencak Silat Kejari Cup
RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Kejuaraan Pencak Silat Kejari Cup 2024 resmi ditutup. Acara yang berlangsung selama dua hari itu berhasil menyedot perhatian masyarakat dan diikuti oleh 240 peserta dari 20 kontingen yang berasal dari hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara. Acara ini digelar di Gedung Olahraga (GOR) Syahri Romli, Selasa (24/12/2024).
Dengan mengusung tema "Menjaga Budaya Bangsa Melalui Pencak Silat," kegiatan ini merupakan upaya untuk mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Kajari Bengkulu Utara, Ristu Darmawan, SH. MH., yang juga didaulat menjadi Pendekar Kehormatan, menyatakan kegembiraannya atas kelancaran acara dan antusiasme peserta.
"Kejuaraan ini bukan hanya tentang mencari yang terbaik, tetapi juga tentang menjalin persaudaraan, membina karakter generasi muda, dan melestarikan warisan budaya. Kami berharap, pencak silat ini berkembang dan mengharumkan nama Bengkulu Utara di kancah nasional maupun internasional," ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Rakor Pengusulan Pengangkatan Kepala Daerah Terpilih 2024
BACA JUGA:Bupati Mian Serahkan Honor Pemuka Agama, Wujud Apresiasi dan Komitmen Untuk Kerohanian
Sementara itu Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.A.P., menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin.
"Kejuaraan ini menjadi ajang yang sangat positif bagi pengembangan bakat dan minat para pemuda di bidang pencak silat. Kami mendukung penuh setiap upaya yang memajukan olahraga dan budaya tradisional kita," ungkapnya.
Ketua IPSI Kabupaten Bengkulu Utara, Wawan Setiyanto, dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi terhadap para peserta dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kejuaraan ini.
"Kami berharap acara ini dapat terus berlanjut dan menjadi lebih baik setiap tahunnya. Pencak silat adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan kembangkan," ujarnya.
Juara umum kejuaraan ini diraih oleh Persinaga yang juga berhasil membawa pulang piala bergilir. Posisi kedua ditempati oleh IKSPI. Sementara CEPEDI menempati posisi ketiga.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Masih Sangat Kurang Tentang Implementasi Elektronik Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, DP3APPKB Gelar Talk Show
Prestasi yang diraih oleh para pesilat ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan bakat di bidang pencak silat.
Acara penutupan diakhiri dengan pemukulan gong sebagai tanda resmi berakhirnya kejuaraan, disusul dengan pemberian piala dan medali kepada para pemenang.