Kalau Tiupan Sangkakala Sudah Dituapkan Pertama Kali Ini, Apa Yang Terjadi?

Selasa 24 Dec 2024 - 09:53 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Terjadinya kiamat besar ditandai dengan tiupan terompet atau sangkakala oleh Malaikat Isrofil. Tiupan terompet atau sangkakala oleh Malaikat Isrofil yang pertama akan membuat kematian pada seluruh makhluk hidup kecuali mereka yang dikehendaki Allah SWT.

Hal ini ditegaskan dalam firmanNya surah Az Zumar ayat 68,

BACA JUGA:Wisata Nataru, Masyarakat Dilarang Gunakan Mobil Bak Terbuka

BACA JUGA:Yos Suprapto Mengundurkan Diri Ikut Pameran Galeri Nasional Indonesia

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

 

Artinya: "Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah)."

 

Dikutip dari detikEduDetikPedia pada hari kiamat, proses kehancuran alam semesta diawali dengan dengan peniupan sangkakala pertama dan dilanjutkan oleh tiupan sangkakala yang kedua. Untuk tiupan yang pertama atau nafkhatush sha'aqi, akibat yang dihasilkan adalah guncangan yang hebat sebagai tanda kehidupan di dunia berakhir.

 

"Malaikat Isrofil meniup sangkakala terompet atau tanduk, matilah seluruh penduduk alam semesta karena terkejut dan kuatnya suara sangkakala tersebut," tulis Prof Wahbah az Zuhaili dalam Tafsir al-Munir Jilid 12.

 

Saat sangkakala pertama ditiupkan, keadaan manusia kala itu menjadi kebingungan, bumi terbelah, gunung berterbangan, dan bintang-bintang berhamburan. Keterangan ini didasarkan dari surah An Naml ayat 87-88,

 

Kategori :