Artinya: "Pembawa sangkakala tidak pernah berkedip sejak diberi tugas. Ia memandang terus ke arah Arsy karena khawatir diperintahkan sebelum matanya kembali berkedip. Kedua matanya laksana bintang bersinar," (HR Hakim).
Menurut buku Ajaran Makrifat Syekh Siti Jenar karya Abu Fajar Alqalami, sangkakala sendiri memiliki bentuk menyerupai tanduk atau terompet tanduk yang besar. Diameter lingkaran kepala tanduk (moncongnya) selebar langit dan bumi.
Untuk itulah, tiupan sangkakala juga kerap disebut dengan tiupan terompet oleh Malaikat Isrofil yang menjadi penanda kehancuran makhluk di bumi. Wallahu'alam.(***)
Kategori :