Saya menggunakan durian yang dagingnya sudah tanpa biji, jadi dijamin rasanya maknyus dan mantap," tambahnya.
Omset yang diperoleh dari usaha ini tergolong cukup mengesankan. Pada hari-hari ramai, ia bisa meraih omset mencapai 6 juta rupiah, sementara di hari sepi, omsetnya hanya sekitar 1,5 juta rupiah.
Lokasi usahanya yang strategis, tepat di depan Kantor RRI Malang, memberikan keuntungan tersendiri, karena memudahkan orang untuk mengenal tempatnya ketika disebut sebagai "Es Teler Durian RRI Malang. "
"Salah satu trik yang saya gunakan agar lebih mudah ditemukan oleh pembeli adalah dengan memilih nama yang memiliki daya tarik.
Semua orang pasti mengenal RRI, jadi ketika mendengar Es Teler Durian RRI, mereka otomatis akan tahu untuk datang ke RRI lebih dulu," ungkap Prio Wahyudi.