RADAR BENGKULU - Kementerian Kependudukan dan Pbangunan Keluarga atau BKKKBN Provinsi Bengkulu melakukan pemaduan program pencegahan Stunting.
Pemaduan program BKKBN, BTN Syariah dan DPD REI Kota dan Baznas Kota Bengkulu dilaksanakan di Kampung Sejahtera, Kampung Melayu Kota Bengkulu dengan mendirikan jamban sehat, pemberian bantuan 1.000 susu kedelai dan paket bantuan asupan gizi pencegahan stunting.
BACA JUGA:9 Cara Melindungi Data di Ponsel dari Ancaman Digital, Pentingnya Keamanan Enkripsi di Ponsel Anda
BACA JUGA:10 Tips Memilih Ponsel dengan Kamera Selfie Terbaik, Apa yang Harus Diperhatikan Selain Megapiksel?
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH saat acara seremoni peletakan batu pertama jamban sehat di RT 9 RW 2 Kampung Melayu mengatakan, pemaduan program antar lembaga ini adalah Inisiatif untuk membantu mencegah stunting. Terutama di daerah dengan tingkat prevalensi stunting yang tinggi.
Kepala BKKBN mengatakan akan dibangun 2 unit jamban sehat atau MCK yang disponsori oleh BTN Syariah Bengkulu dan DPD Rei Bengkulu.
Kedua pemberian susu kedelai kepada 1000 orang anak dari Baznas Kota Bengkulu dan ketiga pada hari ini juga kita melaksanakan kegiatan pelayanan KB dan kesehatan.
Sisi lain, gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) ini tentunya melibatkan individu komunitas perusahaan dan lembaga lainnya untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.
Fokus utama gerakan ini adalah menyediakan kebutuhan gizi yang cukup bagi anak-anak dan ibu hamil sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya pola asuh yang sehat.
Tujuan utama dari gerakan ini yang pertama adalah meningkatkan asupan gizi melalui pemberian nutrisi dengan memberikan bantuan berupa makanan bergizi suplemen atau kebutuhan dasar lain untuk ibu hamil dan anak Baduta serta anak Balita.
Selanjutnya adalah bantuan nutrisi dengan membantu penyediaan jaman sehat MCK dan akses air bersih.
Ketiga adalah edukasi dan pendampingan dengan mengedukasi keluarga tentang pola makan sehat kebersihan dan pentingnya layanan kesehatan seperti imunisasi dan pemeriksaan rutin.
Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi wisata hutan Mangrove ini juga mendorong memutus mata rantai stunting dengan menyediakan intervensi dini agar anak-anak mendapatkan peluang tumbuh kembang yang optimal sehingga mereka bisa mencapai potensi penuh.