RADAR BENGKULU – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu melaksanakan kunjungan studi tiru ke Diskominfotik Provinsi Bali.
Kunjungan ini berlangsung di Kota Denpasar dan menjadi momentum penting bagi Bengkulu untuk meningkatkan layanan informasi serta mendukung transformasi digital di daerahnya.
Kepala Diskominfotik Provinsi Bengkulu, Dr. Hj. Oslita, S.H. M.H memimpin langsung rombongan tersebut. Dalam diskusi bersama jajaran Diskominfotik Bali, ia menyampaikan bahwa kunjungan ini berfokus pada penguatan Media Center Bengkulu dan penerapan teknologi berbasis E-Government.
“Studi tiru ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja di setiap bidang Diskominfotik. Fokus utama kami kali ini adalah publikasi dan digitalisasi. Kami ingin belajar dari Bali yang telah berhasil memadukan teknologi informasi dengan kebutuhan masyarakatnya,” ujar Oslita.
Oslita juga mengakui keunggulan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia, yang tidak hanya memanfaatkan potensi alam dan budaya, tetapi juga keberhasilan dalam publikasi dan promosi digital. Hal ini dianggap relevan untuk diterapkan di Bengkulu, yang memiliki potensi wisata serupa, seperti wisata sejarah, budaya, dan alam.
BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK Provinsi Bengkulu Akan Diumumkan Serentak
BACA JUGA:PT. Bimex Didorong jadi Motor Penggerak PAD Bengkulu
“Bali bisa menjadi inspirasi bagi Bengkulu. Terutama dalam mempromosikan wisata daerah. Optimalisasi publikasi melalui berbagai platform digital akan membantu Bengkulu lebih dikenal luas,” tambahnya.
Ia mencontohkan beberapa potensi wisata unggulan Bengkulu. Seperti Pantai Panjang, Benteng Marlborough, bunga Rafflesia Arnoldii, yang menurutnya memiliki daya tarik luar biasa jika dipromosikan dengan strategi yang tepat.
“Dengan belajar dari Bali, kami ingin memastikan bahwa wisata Bengkulu tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional,” kata Oslita dengan optimisme.
Oslita menambahkan, salah satu fokus utama adalah meningkatkan interaksi dengan masyarakat melalui media sosial dan platform digital lainnya. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya efektif untuk promosi wisata, tetapi juga untuk menyampaikan informasi penting terkait kebijakan pemerintah daerah.
Dengan adanya studi tiru ini, Diskominfotik Provinsi Bengkulu berharap mampu mengakselerasi transformasi digital di daerahnya. Selain itu, optimalisasi publikasi diharapkan dapat menarik minat wisatawan sekaligus memperkuat citra Bengkulu sebagai daerah yang kaya potensi.
BACA JUGA:Enak dan Terjangkau, Berikut 3 Tempat Kuliner Khas Lampung yang Wajib Dicoba, Enak Banget
BACA JUGA:Torehkan Prestasi Gemilang Tahun 2024, Unib Melaju Menuju Kelas Dunia
“Kami optimistis bahwa hasil dari studi tiru ini akan membawa dampak positif bagi Bengkulu. Kolaborasi antara teknologi informasi, publikasi, dan promosi wisata adalah kunci untuk membangun daerah yang maju dan dikenal luas,” pungkas Oslita.