Pemeriksaan dengan lampu celah untuk memeriksa kelopak mata, bulu mata, kornea, iris, lensa, dan ruang cairan di antara kornea dan iris.
Tes perimetri untuk memeriksa kemampuan mata melihat ke samping tanpa menggerakkan bola mata.
Tes tekanan intraokular (tonometri) untuk memeriksa tekanan dalam mata.
Kulit
Untuk mendeteksi kanker kulit, dapat dilakukan pemeriksaan dan jika perlu, pengambilan sampel kulit atau biopsi kulit. Kanker kulit adalah tumbuhnya sel di dalam kulit secara tidak terkontrol.
Tes dapat dilakukan segera ketika ditemukan perubahan tidak normal pada kulit, seperti ada benjolan; tahi lalat yang berubah warna, ukuran, atau berdarah; atau adanya jaringan abnormal pada kulit berwarna merah, putih, biru, atau kehitaman dengan perbatasan yang tidak teratur.
Telinga
Lakukan tes pendengaran (audiometri) jika kamu mengalami gangguan pendengaran. Audiometri digunakan untuk mengevaluasi kemungkinan tuli, menentukan jenis dan tingkat gangguan pendengaran. Pemeriksaan pada bayi dan anak-anak diperlukan untuk mendeteksi masalah pendengaran yang dapat mengganggu kemampuan belajar, berbicara, dan memahami bahasa. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat responsmu pada suara.
Gigi
Tidak ada seorang pun yang terbebas dari plak dan karang gigi. Karena itu, diperlukan pemeriksaan gigi rutin tiap 6 bulan sejak dini untuk mendeteksi kondisi-kondisi seperti seperti abses atau bengkak bernanah akibat infeksi, kerusakan di antara gigi, kerusakan tulang rahang, gigi impaksi akibat gigi bungsu tumbuh tidak normal, kista atau tumor.
Jika ditemukan karang gigi, dokter akan membersihkannya atau. Selain itu, jika ditemukan tanda-tanda masalah pada gigi, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan X-ray untuk menentukan tindakan medis yang dibutuhkan.