RADARBENGKULU -Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri menyampaikan ucapan selamat HUT ke-63 PT Jasa Raharja. Ia berharap sinergi yang telah dibangun selama ini bersama Provinsi Bengkulu tetap berjalan.
Menurut Sekda Isnan, dalam perjalanannya hingga usianya yang ke-63, PT Jasa Raharja sudah banyak memberikan kontribusinya bagi negeri ini terkhusus untuk Provinsi Bengkulu.
"Kami dari pemerintah Provinsi Bengkulu telah merasakan dukungan, kerjasamanya serta kolaborasi dari PT Jasa Raharja ini untuk masyarakat Bengkulu sungguh luar biasa," tutur Sekda Isnan, dalam sambutanya pada acara Syukuran HUT ke-63 PT Jasa Raharja, di Gedung Serba Guna PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu, Selasa 2 Januari 2024.
Lebih lanjut dikatakannya, sudah banyak masyarakat Bengkulu yang mendapatkan santunan dari PT Jasa Raharja begitupun pemerintah Provinsi Bengkulu tentunya dengan kerja sama yang terjalin selama ini dalam menjalankan pemerintahan sangat terasa kehadiran PT Jasa Raharja.
BACA JUGA:Begini Cara Menghadapi Bayi yang Kena Diare
BACA JUGA:Ikut Semut
"Peran PT Jasa Raharja luar biasa. Baik meningkatkan pendapatan untuk pembangunan, begitupun advokasi kepada masyarakat supaya taat dalam berkendara guna menghindari kecelakaan lalu lintas," sebut mantan Kepala BPKD Provinsi Bengkulu ini.
Sekda Isnan berharap, kedepannya tetap bisa bersinergi dan berkolaborasi, bekerja sama, sehingga tujuan dari masing-masing institusi bisa tercapai.
"Dan pada akhirnya, masyarakat Provinsi Bengkulu ini bisa menikmati pembangunan dari hasil karya yang telah kita lakukan bersama."
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bengkulu, Rio Ulin Mardin menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dan berharap kerjasama yang telah dibangun selama ini dapat lebih ditingkatkan lagi.
BACA JUGA:Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Ahli Waris Korban Laka Maut di BU
Rio menyebutkan, untuk tahun 2023 klim asuransi santunan kecelakaan yang dikeluarkan PT Jasa Raharja ada mengalami penurunan sebesar 10 persen.
Hal itu, jelasnya, menunjukan kesadaran masyarakat dalam berkendara guna menghindari kecelakaan lalu lintas melalui sosialisasi bersama mitra kerja.
"Untuk tahun ini santunan kecelakaan menurun dari Rp 19 miliar pada tahun lalu, sekarang hanya Rp 17 miliar. Menurun sekitar 10 persen," sebut Rio.