RADAR BENGKULU – Program pemberdayaan ibu-ibu nasabah BTPN Syariah tak lepas dari peran Community Officer (CO) sebagai ujung tombak pelaksanaannya. Dengan dedikasi tinggi, para CO mendampingi komunitas nasabah dari nol hingga mencapai impian mereka. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Selvira Agustin, seorang Community Officer yang beroperasi di Bengkulu.
Sejak bergabung pada 2023, Selvira menjadi teladan bagi para ibu-ibu nasabah dalam membangun empat karakter unggul: Berani, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Setiap dua minggu, ia rutin menghadiri Pertemuan Rutin Sentra (PRS) bersama komunitas yang didampinginya.
"Melihat perubahan positif ibu-ibu yang awalnya kesulitan, kini mulai sukses mengembangkan usaha mereka adalah kebahagiaan tak ternilai," ujar Selvira dalam sebuah media briefing di Bengkulu,.
Selvira bertanggung jawab atas kurang lebih 40 komunitas, masing-masing terdiri dari 10-20 nasabah. Melalui PRS, ia menanamkan sikap disiplin dan keberanian untuk menghadapi tantangan, sekaligus mempererat solidaritas antaranggota komunitas.
"Kami ingin ibu-ibu saling mendukung, sehingga usaha mereka bisa terus berkembang," tambahnya.
BACA JUGA:Ini Dia Besaran Dana Bansos PKH yang Diterima Siswa SD, SMP, SMA
BACA JUGA:Luhut: Rencana Kenaikkan PPN 12 % Hampir Pasti Diundur!
Di balik keberhasilan Selvira, ada dukungan besar dari keluarganya. Ibunda Selvira, Meliyani, merasa bangga melihat perkembangan putrinya sejak bergabung dengan BTPN Syariah.
"Dulu dia kurang percaya diri berbicara di depan umum, tapi sekarang dia lebih berani, teratur, dan santun," kata Meliyani.
Meliyani juga mengapresiasi pelatihan dan jenjang karier yang ditawarkan BTPN Syariah.
"Selain membantu keluarga, pekerjaan Selvira memberi dampak nyata bagi masyarakat. Ini bukan hanya pekerjaan, tetapi juga ibadah," ujarnya dengan mata berbinar.
Ayah Selvira, Syafril, turut merasakan kebanggaan yang sama. "Sebagai seorang petani, saya senang anak saya tidak hanya membantu keluarga, tetapi juga memberdayakan ibu-ibu di desa. Ini adalah doa yang terjawab," ungkapnya.
Program pemberdayaan yang dijalankan BTPN Syariah menjadi solusi bagi masyarakat inklusi yang kerap sulit mengakses layanan keuangan. Ainul Yaqin, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, menjelaskan bahwa bank ini fokus memberikan layanan berbasis syariah yang mencakup akses pembiayaan dan pelatihan.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan APBD 2025, Defisit Rp 76 Miliar Menanti Solusi
BACA JUGA:Ketua HPMPI Minta Pemerintah Tangani Keterlambatan Distribusi BBM Non Subsidi ke Pertashop