RADAR BENGKULU, MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, SIK melakukan kunjungan kesebelas Kecamatan.
Tidak lain hanya untuk melihat secara langsung tingkat pengamanan Logistik,pasca pencoblosan sampai nanti gudang penyimpanan Logistik dibuka menuju tahap pleno Kecamatan.Kunjungan ini juga untuk memastikan ruang penyimpanan Logistik tetap tersegel.
"Selain itu,dengan berakhirnya pencoblosan ataupun Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) dan sebelumnya sempat adanya perbedaan pendapat,itu hal yang wajar terjadi.Tetapi sebagai masyarakat kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban Bengkulu Selatan.Untuk hasil yang tentunya kita harus menunggu hasil pleno dari KPU Bengkulu Selatan,"papar Florentus saat berada di Kecamatan Air Nipis Kamis(28/11).
Selain itu tetap menjaga Kondusifitas, jangan sampai ada terjadi kegaduhan antar masyarakat,intinya marilah kdukung pembangunan didaerah siapun yang nantinya yang akan terpilih dialah yang akan menjadi pemimpin di Bengkulu Selatan.
Untuk memastikan,keadaan tetap berjalan kondusif pihaknya melakukan pemantauan disetiap Kecamatan yang nantinya bisa secara langsung oleh setiap Kapolsek diwilayah masing - masing yang ada disetiap jajaran Kecamatan di Bengkulu Selatan,hal ini dilakukan untuk meminalisir agar terjadi hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Usai Menjalani Masa Cuti, Gusnan Mulyadi Kembali Menjabat Bupati Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Inspektorat BS Warning OPD Agar Lengkapi SPJ
Untuk memastikan penempatan logistik dan pengamanan,disetiap Kecamatan dilakukan pengepaman anggota dari Polri dan Kodim,sampai nantinya selesai pleno tingkat kecamatan dan KPU sekaligus memastikan logistik tersebut tetap aman tidak ada yang bisa menghambat kegiatan pleno nantinya.
"Selain itu kita juga memastikan logistik dikunci disatu ruangan dan disegel,pihaknya juga meminta kepada pihak kecamatan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat,bahwa pemilihan sudah selesai,mari satukan kembali barisan untuk menuju Bengkulu Selatan Emas,"pungkas Florentus.
Saat ini untuk di Bengkulu Selatan baru saja melalui salah satu momen penting dalam demokrasi. Ini adalah ujian kedewasaan sebagai masyarakat.Mengajak semua elemen untuk tetap menjaga persatuan dan menjauhi segala bentuk provokasi yang bisa memecah belah.
Masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar atau hoaks, yang berpotensi memicu kegaduhan. Mengingat perolehan suara dan pemenang Pilkada belum diumumkan secara resmi oleh KPU, baik di Bengkulu Selatan dan Provinsi Bengkulu.
"Tunggu saja nantinya,hasil pleno KPU pasti akan disebar,untuk memastikan siapa yang akan menjadi Pemimpin baik itu Bupati dan Wakil Bupati,sekaligus Gubernur dan Wakil Gubernur.Menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tugas kita bersama. Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat kita terpecah. Sebaliknya, mari kita jadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk bersatu,menuju Indonesia yang lebih baik,"pungkas Florentus.