Jadi Jutawan Modal 8 Induk Ayam, Pakan, Jamu dan Mesin Bikin Sendiri [Part 2]

Sabtu 23 Nov 2024 - 21:39 WIB
Reporter : Seno
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Sebelumnya sudah diulas bagaimana cerita Ari Wibowo, warga Kota Praja, Kecamatan Air Manjunto, Mukomuko yang menjadi jutawan bermodalkan 8 induk ayam.

Kunci keberhasilan Ari Wibowo sukses bukanlah keberuntungan belaka. Melainkan disertai ketekunan, inovatif, dan kreativitas.

Sedikit, sudah diulas sebelumnya, bahwa Ari yang beternak ayam kampung di belakang rumahnya ini, membuat mesin tetas sendiri. Ilmu merakit mesin tetas Ari peroleh dari internet, khususnya YouTube.

Dan ternyata, bukan hanya mesin tetas yang ia buat sendiri, masih ada sejumlah mesin untuk mendukung peternakannya. Hebatnya lagi, Ari memanfaatkan bahan-bahan tak terpakai untuk membuat mesin-mesin.

Seperti contoh, Ari membuat mesin cacah daun dan rumput yang ia buat dari mesin air bekas. Kemudian mesin tumbuk jagung juga dibuat dari mesin sedot air bekas.

"Untuk gergaji tumbuk jagung ini saya pakai pisau mesin rumput. Saringan jagungnya pakai plat besi yang saya bor. Tapi tidak bisa langsung banyak. Ya, sangat membantu," terang Ari.

BACA JUGA:Fasilitas Gedung Perpustakaan Mukomuko Nagih Banget, Pingin Terus Berkunjung, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Kirim Sinyal, Apa Makna Pantun Pjs Bupati Mukomuko Saat Apel di Penghujung Masa Jabatan

Kemudian untuk pakan, Ari menuturkan, kebutuhan pakan ternak ayam cukup tinggi dan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, ia mencari akal untuk mengatasi kebutuhan pakan.

Ari meracik sendiri pakan ayam. Bahkan bahannya dari sampah yang seperti tidak punya nilai manfaat lagi. Hanya saja ada campuran yang mesti ia beli.

Ia menjelaskan, pakan ayam yang ia buat, campuran dedak, ampas tahu, dan sampah restoran (bekas makanan). Bahan itu ia campur dan difermentasi menggunakan mikroorganisme EM4 peternakan.

"Sekitar 1 Minggu pakannya sudah bisa diberikan ke ayam. Tapi pakan yang saya buat untuk ayam usia 14 hari ke atas. Kalau anakan dibawah itu, masih pakai pakan belian," sampai Ari.

Penyakit juga menjadi kendala ternak ayam. Pria gondrong ini memilih mencegah daripada mengobati. Maka dari itu, ia rutin memberi asupan jamu kepada ayam-ayamnya.

BACA JUGA:Wujudkan Iklim Sekolah Ramah Bagi Pelajar

BACA JUGA:Polres Mukomuko Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri dan Penanaman Jagung

Kategori :