Hanya saja Godekh Sagu merupakan minuman tradisional khas Subulussalam yang sudah ada sejak lama.
Bahkan, penjual minuman ini semakin jarang ditemukan di hari-hari biasa Godekh Sagu sering dihidangkan pada saat acara adat budaya atau pada saat ada tamu terhormat yang datang ke Subulussalam.
“Minuman ini menjadi hidangan utama ketika orang asing datang ke Subulussalam,” kata Lisnawati.
Rata-rata orang mendapat banyak Sagu Godekh selama bulan suci Ramadhan.
Minuman ini dianggap sebagai pelengkap proses puasa. Selain itu bahan-bahan yang digunakan juga sangat mudah ditemukan.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi Godekh Sagu, minuman ini tersedia di Anjungan Subulussalam, ditambah lagi harganya cukup terjangkau.
Pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp 5.000 per porsi untuk menikmati minuman legendaris ini.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai hidangan lezat lainnya di sana, misalnya Mie Rundeng, Nditak, Pelleng dan masih banyak kuliner lainnya yang tersaji di warung tersebut.