Saat ini, Seruit tidak hanya dinikmati di rumah-rumah masyarakat Lampung saja, namun juga tersebar di berbagai rumah makan dan tempat makan.
Bahkan, Seruit ikan kini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang banyak dicari wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung.
Seruit mempunyai akar sejarah yang kuat dalam kebudayaan masyarakat Lampung.
Hidangan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat selama berabad-abad, dengan resep yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Asal muasal Seruit ini erat kaitannya dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Lampung, termasuk hasil perikanan yang melimpah dari sungai dan laut di sekitar wilayah tersebut.
Secara budaya, Lampung mempunyai dua kelompok masyarakat adat utama, yaitu Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun.
Kedua kelompok ini memiliki tradisi berkumpul yang sudah lama ada dan Seruit menjadi makanan yang mempersatukan mereka dalam berbagai acara sosial dan adat.
Bagi masyarakat Lampung Pepadun khususnya, Seruit bahkan dianggap sebagai makanan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.