Sekarang sirup pokak bisa bertahan selama setahun. Jadi konsumen tidak perlu khawatir akan kedaluwars”. Tutur endang.
Untuk membuat sirup pokak, pengrajin minuman tradisional ini harus mencampurkan berbagai macam rempah-rempah dan bumbu.
Di antaranya kapulaga, serai, cengkeh, kayu manis, lada, jahe, dan pandan wangi. Gula pasir dan gula merah digunakan sebagai pemanis. Botol plastik dan kaca digunakan untuk pengemasan.
BACA JUGA:Jenang Siwalan, Jajanan Tradisional dari Tuban, Selain Nikmat juga Memiliki Cita Rasa yang Khas
BACA JUGA:Cobain Turuk Bintul, Jajanan Tardisional Khas Jepara Menawarkan Rasa Legit dan Gurih
Botol kaca disterilkan dengan menggunakan panas minimal 80°C. “Jika tidak steril, sirup tidak akan bertahan lama.
Menurut pakarnya, minuman tradisional pokak ini memang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, mengurangi rasa mual saat masuk angin. Mengurangi rasa sakit dan sakit kepala.
“Minuman ini juga membantu meredakan sariawan dan kram saat menstruasi,” tambahnya.
Seorang wanita asal Sidoarjo, Diana Rahmawati, seorang penggemar minuman Pokak, mengaku sangat menyukai minuman ini.