Liur Anjing Memang Najis,Tetapi Bisa Lakukan Ini Biar Suci Kembali

Kamis 14 Nov 2024 - 01:50 WIB
Reporter : fahmi
Editor : syariah m

radarbengkulu.bacakoran.co - Seseorang yang hendak melakukan ibadah pasti perlu bersuci atau thaharah, yakni membersihkan dirinya sendiri dari segala bentuk najis sesuai dengan ketetapan syar'i yang berlaku. Adapun salah satu najis yang kerap kali dijumpai adalah najis mughallazhah (berat) yang lebih dikenal sebagai najisnya anjing dan babi.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 145,

 

قُلْ لَّآ اَجِدُ فِيْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلٰى طَاعِمٍ يَّطْعَمُهٗٓ اِلَّآ اَنْ يَّكُوْنَ مَيْتَةً اَوْ دَمًا مَّسْفُوْحًا اَوْ لَحْمَ خِنْزِيْرٍ فَاِنَّهٗ رِجْسٌ اَوْ فِسْقًا اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَاِنَّ رَبَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

 

Artinya: Katakanlah, "Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi-karena semua itu kotor-atau hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang.

BACA JUGA:Perbandingan Fitur Suunto Vertical vs Garmin Fenix 7

BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi Samsung Odyssey Neo G9 vs LG UltraGear OLED

Cara Bersuci Menurut Hadits Rasulullah

Dikutip dari https://www.detik.com adapun untuk mensucikan najis dari liur anjing tidak cukup sekali cuci sebagaimana najis-najis yang lain, tetapi harus tujuh kali ulangan dan salah satunya dicampur dengan tanah. Hal ini berlaku baik najis tersebut bersifat 'ainiyyah maupun hikmiyyah, pada bejana, pakaian, tubuh, maupun tempat sholat.

 

Rasulullah SAW bersabda:

 

إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِى الإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَعَفِّرُوهُ الثَّامِنَةَ فِى التُّرَابِ

 

Kategori :