Serahkan Jabatan ke 3 Menteri Merah Putih, Nadiem Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka

Reporter: tim Redaksi |

Editor: Azmaliar |

Senin , 21 Oct 2024 - 21:16

Serah terima jabatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek kepada tiga kementerian baru-Dok. Kemendikbudristek--

RADAR BENGKULU, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) periode 2019-2024 Nadiem Anwar Makarim resmi menyerahkan jabatannya kepada tiga Menteri baru .

Seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, pada pemerintahan baru, Kemendikbudristek dibagi menjadi tiga Kementerian. Yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen); Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek); dan Kementerian Kebudayaan.

Adapun daftar nama ketiga menteri tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Mendikdasmen: Abdul Mu'ti

2. Mendiktisaintek: Soemantri Brodjonegoro7

3. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang telah bekerja bersamanya berinovasi dalam Kurikulum Merdeka.

Untuk itu, ia juga berharap menteri yang baru dapat melanjutkan program Merdeka Belajar yang telah dirintisnya selama 5 tahun terakhir.

Menurutnya, kebijakan Merdeka Belajar sudah berlandaskan pada prinsip pendidikan dari Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Dimana, pendidikan bersifat pada anak yang mengedepankan pendidikan karakter, kebhinekaan, aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

Lebih lanjut dikatakan, Merdeka Belajar juga mengedepankan inklusivitas dan kesetaraan yang menggandeng seluruh anak Indonesia.

"Kami sangat berharap kebijakan-kebijakan yang telah berjalan baik dan berdampak positif tetap bisa dilanjutkan pada pemerintahan yang selanjutnya," kata Nadiem dalam sambutannya usai serah terima jabatan di Kantor Kemdikbudristek, Jakarta, 21 Oktober 2024.

serahkan jabatan ke 3 menteri merah putih, nadiem minta lanjutkan kurikulum merdeka                            radar bengkulu, jakarta -- menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemdikbudristek) periode 2019-2024 nadiem anwar makarim resmi menyerahkan jabatannya kepada tiga menteri baru .
seperti dikutip dari laman disway.id, pada pemerintahan baru, kemendikbudristek dibagi menjadi tiga kementerian. yaitu kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen); kementerian pendidikan tinggi, sains, dan teknologi (kemendiktisaintek); dan kementerian kebudayaan.
adapun daftar nama ketiga menteri tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. mendikdasmen: abdul mu'ti
2. mendiktisaintek: soemantri brodjonegoro7
3. menteri kebudayaan: fadli zon
dalam kesempatan  itu, ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang telah bekerja bersamanya berinovasi dalam kurikulum merdeka.
baca juga:ada 4 isu utama pendidikan yang perlu diatensi menteri baru
baca juga:mengupas fenomena geng motor, deteksi dini, dan upaya preventif bagi generasi muda
untuk itu, ia juga berharap menteri yang baru dapat melanjutkan program merdeka belajar yang telah dirintisnya selama 5 tahun terakhir.
menurutnya, kebijakan merdeka belajar sudah berlandaskan pada prinsip pendidikan dari bapak pendidikan ki hajar dewantara.
dimana, pendidikan bersifat pada anak yang mengedepankan pendidikan karakter, kebhinekaan, aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
lebih lanjut dikatakan, merdeka belajar juga mengedepankan inklusivitas dan kesetaraan yang menggandeng seluruh anak indonesia.
"kami sangat berharap kebijakan-kebijakan yang telah berjalan baik dan berdampak positif tetap bisa dilanjutkan pada pemerintahan yang selanjutnya," kata nadiem dalam sambutannya usai serah terima jabatan di kantor kemdikbudristek, jakarta, 21 oktober 2024.
nadiem menilai bahwa para menteri pilihan presiden prabowo subianto tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni, sehingga dalam memimpin dan membangun pendidikan serta kebudayaan.
baca juga:nama menteri kabinet merah putih prabowo – gibran 
baca juga:kementerian pendidikan lebih menjanjikan
keyakinan akan visi dan misi yang sama agar semua warga negara mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan menjadi pemilik dari kebudayaan.
"hal tersebut dapat terwujud jika kita bisa terus berpegang teguh pada prinsip tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas," lanjutnya.
"saya yakin sektor pendidikan, kebudayaan, sains, dan teknologi di indonesia akan semakin berkembang," tuturnya.
ia menegaskan bahwa misi pemerintah belum usai untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan ekosistem kebudayaan menuju indonesia emas 2045.