KPU Sosialisasi di Lapas Argamakmur

KPU Sosialisasi di Lapas Argamakmur --

Dari 516 WBP hanya 410 yang Masuk DPT

RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara melakukan sosialisasi pemilihan umum Tahun 2024 kepada Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur Kanwil Kemenkumham Bengkulu beberapa hari lalu. 

Kepala Lapas Arga Makmur, Irwan yang menghadiri langsung sosialisasi menyebutkan bahwa dari 516 orang binaannya hanya terdapat 410 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kendati demikian, sosialisasi yang dilakukan pihak KPU ini sangat penting mengingat pesta demokrasi ini diadakan 5 Tahun sekali, tentu saja diperlukan pemahaman tata cara pemilihan khususnya bagi WBP.

Komisioner KPU Kabupaten Bengkulu Utara memberikan pemahaman tentang hak dan tata cara pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Sosialisasi dilakukan oleh Dedi Mulyadi selaku Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Parsipasi Masyarakat dan SDM kemudian dilanjutkan Nova Afrizan selaku Kasubag teknis penyelenggara dan Parsipasi Masyarakat serta disampaikan pula Sosialisasi Pemilu oleh Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Apro Gandi.

Kegiatan sosialisasi berjalan atraktif dan antusias dari WBP. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dari peserta. Hadir dalam kegiatan perwakilan WBP, pejabat dan pegawai Lapas Arga Makmur.

BACA JUGA:Bupati Mian Terima Bantuan Teknis Penyusunan RDTR

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Gelar Capacity Building dan Sosialisasi Literasi Inklusi Keuangan

BACA JUGA:Kodim 0423 BU Berikan Santunan Pada Veteran, Warakawuri dan Anak Yatim Piatu

Kalapas Arga Makmur Irwan mengatakan kegiatan  sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi WBP, karena satu suara sangat berguna dan sangat menentukan dalam perhelatan Pemilu.

“Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU ini sangat bermanfaat, apalagi bagi WBP ini diperlukan pemahaman tata cara pemilihan khusus, terbukti saat sosialisasi banyak dari peserta yang bertanya,” ujar Kalapas. (bri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan