Ternyata Ini 4 Penyebab Ketempelan Setan, Ada yang Disengaja, Ada Pula Terkait Tragedi Masa Lalu

radarbengkulu.bacakoran,co - Secara alami, kehidupan manusia dan makhluk gaib itu berbeda. Manusia hidup di dunia yang keras yang dapat kita lihat dan sentuh, namun makhluk tak kasat mata seperti setan, jin, bahkan setan memiliki dunia yang tidak dapat dilihat dan disentuh manusia, mustahil makhluk hidup dapat bertemu.

Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa orang yang mengalami dikejar setan? Ada yang mengenal istilah ini dengan istilah ketempelan setan. Fenomena dikejar roh jahat ini bukan berarti lari dari kejaran roh jahat.

Dalam hal ini manusia sering kali terkena rasa takut atau terpaksa harus sering berkomunikasi dengan setan sehingga dapat mengganggu manusia. Jadi mengapa orang dikejar oleh setan yang tidak terlihat?

Siapa sangka meskipun setan adalah makhluk tak kasat mata, namun manusianya mempunyai kekuatan untuk menghubungi manusia, namun sebaliknya manusia tidak bisa masuk ke dunia iblis, karena hanya mereka yang diberkahi dengan suatu kelebihan saja. 

Dilansir dari beberapa sumber ada beberapa alasan mengapa seseorang selalu dikejar setan.

BACA JUGA:Wisata Air Terjun Sri Gethuk: Memukau Kisah Para Bidadari Khayangan dan Tempat Para Jin Berkumpul

BACA JUGA:Film Sijjin: Tempat Berkumpul Roh Orang Kafir

1. Ada Urusan Belum Selesai

Alasan utama mengapa setan masih ingin berinteraksi dengan manusia adalah agar mereka dapat memasuki pikiran orang yang masih memikirkan orang yang sudah meninggal dan memasuki pikiran manusia sebagai orang yang dipikirkan setan tersebut.

ketika kita kehilangan seseorang hingga meninggal dunia, maka itu bisa menjadi peluang bagi setan untuk masuk ke dalam hati kita dan menjelma menjadi orang yang meninggalkan kita, seolah-olah setan mempunyai urusan yang belum selesai.

Gangguan ini biasanya berupa mimpi yang berulang dan mungkin juga berupa peniruan roh orang yang meninggal.

2. Ada Tragedi Besar di Dekatmu

Banyak orang yang masih percaya bahwa korban yang meninggal akibat perang atau tragedi berdarah lainnya dihantui oleh hantu.

Faktanya, banyak teori yang menyatakan bahwa hantu manusia tidak menjadi hantu, melainkan hantu yang meniru wujud manusia korbannya.